Komisaris Baru Bank Mandiri: Mantan Jaksa hingga Orang dari Lingkaran Istana

19 Februari 2020 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembukaan RUPS Tahunan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan RUPS Tahunan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, memutuskan pergantian susunan pengurus. Di antara pengurus yang berganti, perombakan terbanyak terjadi di jajaran dewan komisaris.
ADVERTISEMENT
Di antara nama-nama baru di jajaran komisaris ini, terdapat mantan jaksa agung muda hingga orang-orang di lingkaran Istana Kepresidenan, yang mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Mereka adalah Loeke Larasati Agoestina, yang menjabat komisaris independen. Loeke yang sebelumnya menjabat komisaris di Bank BRI, merupakan mantan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun). Sebelumnya, Loeke menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat.
Yang menempati posisi Komisaris Independen, juga ada nama Boedi Armanto. Sebelumnya dia berkarier di Bank Indonesia, hingga kemudian pindah ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jabatan terakhirnya di OJK adalah deputi komisioner pengawasan bank.
Wajah baru di jajaran komisaris Bank Mandiri, juga diisi orang-orang dari lingkungan Istana Kepresidenan. Salah satunya adalah Staf Khusus Kepresidenan, Arif Budimanta. Politikus PDIP yang pernah menjadi anggota DPR ini, sebelumnya juga pernah menjabat anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).
ADVERTISEMENT
Ilustrasi bank mandiri. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Ada juga Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Administrasi, Farid Utomo, yang diangkat sebagai komisaris.
Posisi komisaris lainnya, diisi Deputi Kementerian BUMN Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko, Nawal Nely. Dia merupakan profesional di dunia keuangan. Nawal tercatat selama 12 tahun berkarier sebagai konsultan di lembaga keuangan dan auditor ternama, EY. Ia pernah menjadi analis EY di Kuwait hingga Qatar.
Perubahan Direksi
Sedangkan di jajaran direksi, hanya tiga posisi yang berubah dari 12 direksi yang ada. Yakni Direktur Consumer & Retail Transaction, Hery Gunardi, diangkat menjadi wakil direktur utama menggantikan Sulaiman Arif Arianto. Posisi yang ditinggalkan Hery, diisi oleh Riduan.
Wajah baru lainnya di jajaran direksi adalah Aquarius Rudianto, yang diangkat sebagai direktur bisnis & jaringan. Lulusan Universitas Padjadjaran itu, sebelumnya menjabat Senior EVP Bisnis & Jaringan Bank Mandiri.
ADVERTISEMENT