Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Komitmen Telkom Dongkrak Potensi Digital Ekonomi Indonesia
11 November 2022 11:17 WIB
·
waktu baca 4 menit
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menduduki peran penting sebagai pilar utama perekonomian negara. Sektor ini bahkan berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB nasional di samping telah menyediakan kesempatan bagi banyak tenaga kerja.
Demi menciptakan ekosistem ekonomi yang stabil dan terus tumbuh dengan baik, diperlukan penguatan secara menyeluruh bagi UMKM dalam menjalankan bisnisnya. Apalagi, tren ekonomi digital akan berkembang pesat sehingga persaingan usaha juga semakin sengit.
Untuk menanggapi masalah tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkomitmen dapat terus bergerak lincah mengikuti arus perkembangan ekonomi digital lewat penyediaan infrastruktur. Komitmen ini juga Telkom tunjukkan melalui pengembangan berbagai platform dan layanan digital yang mumpuni.
Fokus Telkom dalam mendukung kemajuan UMKM tersebut sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam kesempatannya beberapa waktu lalu, Erick menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi digital tidak akan lepas dari infrastruktur dan karena itu peranan Telkom pun dibutuhkan.
“Telkom telah mendorong potensi digital pada beragam segmen baik B2B maupun B2C. Dengan hadirnya Telkom, terutama melalui fiber optic, data center, 5G tower yang dimaksimalkan melalui seluruh TelkomGroup, akan terbentuk satu ekosistem besar yang berkesinambungan kelak,” lanjut Erick Thohir.
Hingga saat ini, Telkom telah menjalankan berbagai program penggerakkan roda ekonomi nasional dari usaha kecil menengah, terutama pada masa pemulihan pasca pandemi COVID-19. Pada tahun 2021, sebanyak Rp 223,28 miliar telah disalurkan Telkom kepada 5.370 UMK binaan melalui program dana pinjaman.
Kegiatan pengembangan kompetensi kewirausahaan dan digitalisasi pengelolaan dana pinjaman maupun proses produksi hingga distribusi pun terus dilakukan demi mensukseskan upaya go digital bagi pelaku usaha mikro kecil menengah.
Dalam enghadapi era ekonomi digital, Telkom menyadari kapabilitas digital masyarakat yang menjadi pelaku usaha kecil menengah adalah hal yang krusial. Oleh karena itu, Telkom memberikan solusi yang inovatif untuk memperkuat kapabilitas digital termasuk access to capital, access to competence, dan access to commerce.
Sementara itu, dari segi penyediaan modal bagi UMKM, Telkom secara maksimal menyalurkan program pendanaan kepada UMKM yang bergerak di segala sektor industri. Tiga sektor teratas dengan jumlah penyaluran dana terbesar berdasarkan data tahun 2021, adalah sektor perdagangan, industri, dan jasa.
Adapun pada aspek access to competence, Telkom menjalankan kegiatan pelatihan, sertifikasi, serta pengembangan skill lainnya terkait digitalisasi melalui Rumah BUMN yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Tujuannya, ialah mendorong para UMKM untuk go digital, memperluas pemasaran produk mereka di dalam negeri hingga pasar global, lewat pemanfaatan layanan digital Telkom, PaDi UMKM.
Telkom memberikan pelatihan serta materi lebih mendalam terkait perluasan pasar secara online sebagai upaya mengakselerasi akses UMKM ke e-commerce. Dalam upaya ini, Telkom juga secara konsisten mendorong mitra binaan unggulan untuk berpartisipasi dalam pameran berskala nasional dan internasional.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menegaskan Telkom akan terus mengoptimalisasi infrastruktur layanan serta produk digital guna menggali potensi ekonomi digital di masa mendatang.
“Selain infrastruktur digital, pilar bisnis Telkom ada pada digital platform dan digital services. Itulah mengapa kita juga memiliki program inkubasi bagi para startup dan program untuk UMKM. Kita juga aktif untuk mengembangkan berbagai platform dan aplikasi yang ada di Indonesia maupun yang ada di beberapa negara lain dan bekerjasama dengan perusahaan dari berbagai sektor,” imbuhnya.
Tak hanya itu, dukungan Telkom terhadap UMKM didasarkan juga pada pembahasan peran UMKM dalam mencapai ekonomi digital yang inklusif, sebagai salah satu isu utama yang diangkat oleh B20 Digitalization Task Force.
Fokus pada sektor bisnis, Digitalization Task Force berhasil meluncurkan hasil riset bersama Boston Consulting Group (BCG) mengenai dampak digitalisasi bagi pemulihan dan pemberdayaan UMKM. Menghadirkan dua orang pembicara, yaitu B20 Digitalization Deputy Chair sekaligus Direktur Digital Bisnis Telkom, Fajrin Rasyid; serta Managing Director dan Partner BCG, Davids Tjhin, hasil studi tersebut didiskusikan pada side event MSMEs Reports 2022 beberapa waktu lalu.
Hasil studi ini semakin menguatkan bahwa transformasi digital atau go digital merupakan aspek penting dalam upaya mensukseskan UMKM, terutama untuk pemulihan pascapandemi serta menghadapi tantangan besar ekonomi di waktu mendatang.
Selain itu, teknologi digital juga memberikan jalur yang bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan proses dan cara kerja, serta mengurangi biaya bisnis yang sedang berlangsung.