Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Komunitas Satu Rasa, Satu Tujuan Harap Festival Pacu Jalur Terus Dilestarikan
5 September 2023 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kolaborasi komunitas Satu Rasa, Satu Tujuan dalam festival tersebut menjadi salah satu langkah mencegah ancaman pengikisan budaya lokal Indonesia. Komunitas Satu Rasa, Satu Tujuan sudah melakukan banyak kolaborasi dengan komunitas khas di berbagai daerah di Indonesia sejak berdiri tahun 2013.
Adapun Festival Pacu Jalur merupakan kegiatan tahunan yang paling dinanti oleh masyarakat Kuantan Singingi dan sekitarnya. Sebagai warisan budaya tak benda yang masuk dalam kalender pariwisata nasional, Festival Pacu Jalur merupakan identitas tradisi bagi masyarakat Kuantan Singingi.
Koordinator Satu Rasa, Satu Tujuan, Hary Hans, berharap Festival Pacu Jalur yang telah hadir di tengah masyarakat Kuantan Singingi selama 120 tahun lamanya senantiasa dilestarikan.
“Sejalan dengan misi komunitas kami, yakni Satu Rasa Satu Tujuan; konsisten dalam menyatukan rasa dan mencapai satu tujuan, di mana hal ini konteksnya adalah Pacu Jalur yang harus dijaga dari pengikisan budaya lokal, sekaligus lestari sebagai nilai budaya dan tradisi lokal dari Kuansing, Indonesia. Tak hanya itu, perlu adanya standarisasi yang baik sehingga kebudayaan ini dapat diterima oleh turis lokal di luar Kuansing, hingga turis mancanegara,” tutur Hary.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Gelanggang Pacu Jalur Tradisional 2023, Yulizar. Menurut Yulizar, Pacu Jalur merupakan pesta rakyat Kuantan Singingi yang perlu dilestarikan bersama. Untuk itu, andil masyarakat, pemerintah, serta pihak swasta juga diperlukan dalam melestarikan Pacu Jalur.
“Pacu Jalur merupakan kebudayaan khas Kuantan Singingi yang telah hadir ditengah masyarakat sejak tahun 1903. Marilah kita bersama-sama menjaga kelestarian kebudayaan ini, tentunya kolaborasi juga diperlukan baik dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat sekitar," ungkap Yulizar.
"Harapannya, kebudayaan Pacu Jalur dapat diteruskan juga oleh anak cucu kita nantinya. Sesuai dengan historisnya, mari kita rayakan Pacu Jalur dengan sukacita dan semangat sportivitas,” tutupnya.
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio