Konsumsi BBM Diprediksi Melonjak, Ini Kesiapan Pertamina di Periode Nataru

29 Desember 2023 11:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat mengunjungi Terminal BBM Plumpang bersama direksi Pertamina, Jumat (29/12/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat mengunjungi Terminal BBM Plumpang bersama direksi Pertamina, Jumat (29/12/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) mempersiapkan diri melayani kebutuhan energi masyarakat selama periode Natal dan tahun baru (Nataru) 2024. Selama masa liburan, konsumsi BBM diprediksi akan melonjak.
ADVERTISEMENT
Khususnya di kawasan Jakarta, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan konsumsi energi masyarakat akan ditopang di fasilitas Terminal BBM (TBBM) Plumpang atau Integrated Terminal Jakarta.
"Untuk Jabodetabek, Plumpang menjadi tempat untuk dispensing, piping, dan blending seluruh produk Pertamina mulai dari Pertalite Solar kemudian sekarang yang baru kita luncurkan Pertamax Green," ujarnya saat mengunjungi TBBM Plumpang, Jumat (29/12).
Tiko, sapaan akrab Kartika, menyebutkan saat ini produksi minyak mentah (crude) Pertamina mencapai sekitar 560 ribu barel per hari, di mana 416 ribu barel berasal dari produksi dalam negeri dan 150 ribu dari blok migas yang diakuisisi di luar negeri.
"Total produksi Pertamina untuk minyak yang bisa dikonsumsi di dalam negeri itu sekitar 560 ribu barel, jadi sangat dominan untuk memenuhi kebutuhan crude di dalam negeri," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun masih harus impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, Tiko memastikan ada program jangka panjang untuk meningkatkan produksi minyak mentah oleh Pertamina.
"Dan dengan peningkatan biofuel, baik itu etanol maupun penggunaan biodiesel diharapkan semakin lama impor crude akan semakin menurun," tambahnya.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menambahkan Pertamina membentuk Satgas Nataru 2024 untuk memastikan pasokan BBM dan LPG untuk kebutuhan selama Nataru bisa disiapkan dengan baik.
"Kita akan terus pastikan secara sistem bahwa semua supply ini kita jaga, tidak ada kelangkaan dan juga dari sisi kualitas kita jaga sehingga kita memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk melakukan liburan Nataru," katanya.
Nicke juga memastikan, distribusi Pertamax Green 95 yang merupakan campuran bioetanol 5 persen di kawasan Jabodetabek dilaksanakan dengan baik melalui TBBM Plumpang
ADVERTISEMENT
"Supply Pertamax Green di area Jabodetabek ini yang akan secara bertahap akan terus kita tingkatkan sehingga ini bisa memberikan impact yang positif untuk kualitas udara di Jakarta," jelas dia.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengungkapkan prognosa permintaan BBM selama Nataru akan melonjak, namun LPG diperkirakan akan menurun.
"Khusus untuk Pertalite itu di sekitar 3 persen secara konsumsi, tapi untuk Pertamax dan juga bahan bakar umum ini naik secara signifikan di 7-10 persen, Ini memang kita persiapkan sampai di titik-titik terdepan," pungkas Riva.