Kronologi Terganggunya Layanan Perbankan BSI

12 Mei 2023 10:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Banda Aceh antre menunggu giliran proses transaksi di layanan ATM BSI. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga Banda Aceh antre menunggu giliran proses transaksi di layanan ATM BSI. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Seluruh layanan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mati total selama kurang lebih 4 hari. Kejadian tersebut menggemparkan masyarakat, terutama para nasabahnya yang tidak bisa melakukan transaksi apa pun.
ADVERTISEMENT
Gangguan layanan perbankan BSI berimbas kepada jaringan ATM, mobile banking, dan kantor cabang perusahaan yang tidak bisa diakses sejak Senin 8 Mei 2023 di seluruh Indonesia.
Pada Senin (8/5) lalu, pihak manajemen BSI menyebutkan gangguan layanan perbankan lantaran sedang ada pemeliharaan sistem. Sehingga untuk sementara waktu ini aplikasi BSI mobile tidak bisa digunakan.
Meski begitu, gangguan ternyata masih berlangsung hingga Selasa (9/5). Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengeklaim BSI mulai melakukan normalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang. Pada hari tersebut, nasabah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Masih pada hari yang sama, Selasa malam (9/5), secara bertahap layanan BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic. Namun memang normalisasi ini belum terjadi secara merata.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada Rabu (10/5) pukul 14.00 WIB, BSI melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi. Hal ini berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu yakni layanan di cabang, akses BSI Mobile maupun ATM di seluruh Indonesia.
Pada saat itu, Hery masih melakukan penelusuran atas indikasi adanya serangan siber. “Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,” tutur Hery.

Layanan BSI Mulai Pulih

Sementara itu, pada konferensi pers yang dilaksanakan Kamis (11/5), Hery mengeklaim seluruh layanan perbankan BSI sudah normal,
“Alhamdulillah pada hari ini, Kamis 11 Mei 2023 seluruh layanan cabang dan mobile banking sudah kembali normal. Dicoba aja, sudah up layanan dapat digunakan nasabah untuk transaksi seperti biasanya,” ungkapnya dalam konpers, Kamis (11/5).
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, Hery juga mengakui adanya dugaan serangan siber. “Kami menemukan indikasi dugaan serangan siber, sehingga kami perlu lakukan evaluasi dan lakukan switch off beberapa channel untuk memastikan channel kami aman,” jelas dia.
Soal serangan siber, BSI perlu pembuktian lebih lanjut. BSI saat ini juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait, baik dengan regulator, pemegang saham stakeholder lain, dan lembaga pemerintah.
Selain itu, dia juga memastikan layanan perbankan BSI di Aceh juga sudah mulai kembali normal. Gangguan tersebut sempat menghambat aktivitas ekonomi masyarakat Aceh, seperti pembelian BBM dan LPG ke Pertamina.
"Aceh itu seperti itu hari ini semua channel kita aktif dan kembali normal. Nasabah bisa datang ke cabang untuk transaksi, ambil uang tunai ke ATM, dan jika transaksi mulai mobile banking juga bisa dilakukan,” ujar Hery.
ADVERTISEMENT
Menurut Hery, layanan yang genting dibutuhkan masyarakat adalah ATM karena pola masyarakat di sana senang mengambil uang tunai. Saat awal merger tahun 2021, sekitar 700 ATM di Aceh diganti karena BSI ingin melayani nasabah Aceh yang lebih senang transaksi ATM dibandingkan mobile banking.