Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
KSPI Sebut 2 Calon Investor Baru Bidik Sritex, Ada dari Thailand & BUMN
4 Maret 2025 14:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Said bilang, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN ) membuka peluang bakal meminang PT Sritex di kemudian hari.
"Saya menamakannya semacam BUMN tekstil, bisa saja bentuknya BUMN tekstil, mungkin ya," ucap Said Iqbal kepada wartawan, secara daring, Selasa (4/3).
Said juga bilang investor asal Thailand juga akan meminang Sritex. "Ada juga investor dari Thailand. Investor Thailand kerja sama," lanjutnya.
Said Iqbal mengaku mendapat informasi ini dari seseorang yang sangat berwenang di lingkup Kepresidenan Prabowo Subianto. Meski begitu, Said Iqbal tak menyebutkan secara gamblang nama BUMN dan investor yang akan meminang Sritex.
"Saya mendapat informasi itu pada hari Minggu kemarin, dari seseorang yang sangat berwenang tapi bukan menteri. Mungkin ini penafsiran terhadap Presiden Prabowo supaya tak ada PHK maka langkahnya kan mengundang investor baru, tapi bisa nggak dari negara? Ya bisa," kata Said.
ADVERTISEMENT
Katanya, jika benar BUMN akan menanamkan modalnya di eks PT Sritex, maka keputusannya ada di Erick Thohir sebagai Menteri BUMN yang terkait.
"Kalau bener BUMN mau jadi investor ya itu ranahnya Menteri BUMN. Negara boleh aja menjadi investor lewat BUMN," lanjut dia.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan pekerja PT Sri Rejeki Isman (Sritex) yang telah dirumahkan akan dipekerjakan kembali.
Perwakilan tim kurator PT Sritex Nurma Sadikin menyampaikan opsi sewa alat berat agar perusahaan dapat beroperasi kembali. Nurma juga mengaku tim kurator telah mendapat tawaran dari investor untuk menyewa alat berat itu.
"Dua minggu ini kurator akan memutuskan siapa investor yang akan menyewa terhadap aset Sritex, yang mana ini akan menyerap tenaga kerja yang mana juga ini bisa karyawan yang telah terkena PHK dapat di-hire kembali kemudian oleh penyewa yang baru," kata dia ditemui di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/3).
ADVERTISEMENT
Nurma bilang nantinya investor yang membeli alat berat Sritex akan membuat perusahaan baru. “Kita enggak tau nih PT (nama) apa nanti yang akan kita putuskan dalam tahap negosiasi,” tutur dia.
Investor baru yang menyewa mesin akan mempekerjakan karyawan untuk sementara waktu. Nantinya, setelah tenggat waktu menyewa berakhir, menjadi urusan investor pemenang lelang untuk melanjutkan atau mengakhiri kontrak kerja pegawai.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan secara jumlah, dia berharap akan ada 8.000 pekerja Sritex yang kembali dipekerjakan oleh penyewa atau investor baru tersebut.
“Namun kita tetap berada di bidang yang selama ini digeluti. Artinya PT Sritex tetap berada di bidang tekstil,” kata Prasetyo.