Kualifikasi Piala Dunia Maret 2025, AHY Minta GBK Segera Dibenahi Standar FIFA

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Kemenko Infrastruktur, Selasa (14/1/2025). Foto: Ghifari/kumparan

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berupaya agar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dapat dipakai Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 25 Maret 2025 mendatang.

Dalam waktu dua bulan, AHY akan menyiapkan infrastruktur dan kondisi lapangan yang sesuai dengan standar FIFA. Menurutnya, pembangunan dan perbaikan infrastruktur di stadion merupakan salah satu fokus dirinya bersama Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo.

“Tentu kita akan memberikan dorongan-dorongan, karena kualitas kita sebagai tuan rumah dalam pertandingan apa pun, itu juga ditentukan oleh kesiapan infrastruktur, termasuk juga kondisi lapangannya,” kata AHY di Kantor Kemenko Infrastruktur, Selasa (13/1).

“Nanti kita akan dorong semua yang terlibat dalam pengelolaan stadion maupun manajemennya,” ujarnya.

AHY mengatakan SUGBK merupakan salah satu landmark kebanggaan Indonesia. Karena itu, perbaikan infrastruktur dan kondisi lapangan perlu dilakukan agar bisa dipakai oleh Timnas Indonesia pada bulan Maret mendatang.

Kondisi rumput lapangan sepak bola di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (11/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

“GBK adalah salah satu landmark kebanggaan kita, ini bahkan tadi dapat laporan bahwa belum bisa digunakan, karena memang diharapkan nanti di bulan Maret itu benar-benar prima, benar-benar kondisi yang terbaik untuk bisa menjadi ajang atau menjadi lokasi untuk laga kualifikasi Piala Dunia,” kata AHY.

AHY menegaskan dirinya bersama Menteri PU berkomitmen untuk terus mengawal program atau proyek pembangunan dan atau revitalisasi fasilitas sarana olahraga di berbagai daerah.

Menurutnya, ini merupakan salah satu harapan dari Presiden Prabowo Subianto yaitu membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berprestasi di antaranya melalui prestasi olahraga.

“Karena olahraga itu membentuk karakter dan juga daya saing bagi kita semua, termasuk bagi bangsa. Karena sekali lagi, jika kita ingin meningkatkan prestasi olahraga, apalagi di kancah dunia atau di kancah internasional, maka kita harus fokus juga pada infrastruktur olahraga tersebut, termasuk GBK tentunya,” kata AHY.