Kunjungan Turis Asing Selama 2022 Capai 5,47 Juta Orang, Terbanyak dari Malaysia

Sejumlah turis asing berkeliling di kawasan Pantai Sanur, Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan turis asing mencapai 5,47 juta orang sepanjang 2022. Kepala BPS, Margo Yuwono, mengatakan jumlah kunjungan wisman pada 2022 berhasil tumbuh 251,28 persen.

Margo mengatakan jumlah itu terdiri dari pintu masuk utama sebanyak 4,14 juta orang dan pintu perbatasan 1,32 juta orang. Jumlah kunjungan melalui pintu masuk utama ini terdiri atas wisman dengan moda angkutan udara sebanyak 3,30 juta orang, angkutan laut 802,50 orang, dan angkutan darat sebanyak 48,48 ribu orang.

"Kalau dibandingkan tahun 2021 menunjukkan wisman tahun 2022 jauh lebih tinggi dibandingkan 2021, ini menurut saya hal yang positif karena kita tahun bahwa dampak ekonominya besar," kata Margo dalam konferensi pers di Gedung BPS, Senin (1/8).

Sementara itu, kunjungan wisman ke Indonesia pada Desember 2022 mencapai 895,12 ribu kunjungan. Angka ini naik 447,08 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada Desember 2021.

Jumlah kunjungan wisman pada Desember 2022 ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk utama sebanyak 76,17 ribu orang dan pintu perbatasan sebesar 127,95 orang.

Adapun faktor yang mendorong naiknya jumlah kunjungan wisman adalah berbagai event internasional yang digelar pada 2022, yakni MotoGP di Mandalika, ASEAN Para Games, dan KTT G20.

Sejumlah turis asing mengantre saat membeli tiket penyeberangan dari Pantai Sanur ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan, Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan

"Beberapa kegiatan yang menarik wisman ke indonesia beberapa di antaranya berbagai event di indo ada MotoGP di mandalika, Asean para games 2022, ada KTT G20 dan berbagai peristiwa 2022 itu yang mendorong kunjungan wisman ini melampaui target pemerintah 5,4 juta kunjungan," ungkap Margo.

Berdasarkan data BPS, jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari Malaysia yang mencapai 1,03 juta atau 19,0 persen. Lalu diikuti Timor Leste 703 ribu orang, Singapura 666 ribu orang, Australia 654 ribu orang, dan India 226 ribu orang.

"kalau dilihat secara kumulatif grafik itu disajikan jumlah kunjungan wisman paling banyak Malaysia, Timor Leste diikuti Singapura," ujar Margo.