Laba Bersih Kuartal I 2023 Lampaui Target, Pertamina NRE Kebut Transisi Energi

9 Mei 2023 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Operasi Pertamina GE Eko Agung Bramantyo, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia, Sub holding PNRE Dannif Danisaputro di PLTP Area Lahendong, Manado, Rabu (27/4/2022). Foto: Pertamina Geothermal Energy
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Operasi Pertamina GE Eko Agung Bramantyo, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia, Sub holding PNRE Dannif Danisaputro di PLTP Area Lahendong, Manado, Rabu (27/4/2022). Foto: Pertamina Geothermal Energy
ADVERTISEMENT
Pertamina NRE sebagai subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus di bisnis energi bersih meraup laba bersih USD 31,3 juta atau 38 persen dari target yang dipatok di kuartal I 2023. Hal itu membuat perusahaan makin optimistis menjalankan bisnis terkait program transisi energi.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama (Dirut)/CEO Pertamina NRE, Dannif Danusaputro, menuturkan aspek keuangan perusahaan di kuartal I 2023 ini cukup memuaskan. Karena selain laba bersih, komponen lainnya juga banyak melampaui target.
“Capaian positif tersebut tidak terlepas dari kerja keras seluruh keluarga besar Pertamina NRE serta dukungan para stakeholder," kata Dannif Danusaputro dalam perbincangan dengan media, Selasa (9/5).
Perolehan laba bersih yang melampaui target itu, ditopang oleh pendapatan Pertamina NRE pada kuartal I 2023 yang mencapai USD 103,5 juta atau 12 persen di atas target. Begitu juga EBITDA mencapai USD 78,3 juta atau 18 persen di atas target.
Dirut/CEO PT Pertamina NRE, Dannif Danusaputro. Foto: Wendiyanto/kumparan
Dari aspek operasional, produksi listrik Pertamina NRE di kuartal I 2023 mencapai 1.185.279 MWh atau 9 persen di atas target dengan nihil kecelakaan kerja.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami tidak semata-mata hanya mengutamakan kinerja keuangan dan operasional, melainkan juga HSSE atau kesehatan dan keselamatan kerja," ujarnya lagi.
Dannif Danusaputro menambahkan, Pertamina NRE memiliki peran strategis dalam pencapaian target Pertamina untuk mencapai net zero emission tahun 2060. Yaitu melalui pengembangan transisi energi, yakni dengan pembangunan bisnis energi hijau dan bisnis baru.
"Tidak hanya di sektor pembangkitan listrik, Pertamina NRE juga fokus pada energi hijau di sektor lain, seperti hidrogen hijau, perdagangan karbon, nature based solution (NBS), dan baterai," pungkas CEO Pertamina NRE itu.