Layanan BSI Alami Gangguan, Pemprov Aceh Minta Segera Diperbaiki

9 Mei 2023 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasabah menunjukkan promo program Hujan Rezeki di aplikasi BSI Mobile. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Nasabah menunjukkan promo program Hujan Rezeki di aplikasi BSI Mobile. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI tengah melakukan pemeliharaan (maintenance) sistem sehingga akses layanan perbankan mengalami gangguan. Namun, proses normalisasi kini sedang dilakukan secara bertahap.
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal itu, Pemerintah Aceh meminta BSI agar dapat segera menyelesaikan masalah tersebut. Sebab, akan berdampak besar terhadap aktivitas perekonomian masyarakat dan dunia usaha.
“Sebagian besar masyarakat dan dunia usaha di Aceh menggunakan BSI setelah terjadinya kebijakan peleburan beberapa Bank konvensional menjadi BSI oleh Pemerintah. Di mana peleburan ini tentu diiringi dengan pengalihan rekening dari konvensional ke BSI,” kata Juru Bicara Pemprov Aceh, Muhammad MTA, Selasa (9/5).
MTA mengaku, dirinya belum mengetahui secara pasti kendala paling krusial yang dihadapi BSI saat ini. Namun, dirinya meyakini BSI pasti terus berbenah memberikan terbaik untuk nasabah.
“Kita doakan semoga BSI dapat cepat memulihkan kasus serius ini. Semoga hal ini dapat segera diselesaikan sebagai upaya pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo, mengatakan setelah sempat mengalami kendala pada Senin (8/5) saat ini layanan perbankan BSI sudah pulih secara bertahap. Nasabah dapat bertransaksi kembali di kantor cabang dan ATM.
“Alhamdulillah, saat ini sekitar 1.200 unit ATM BSI pulih dan secara bertahap kantor-kantor BSI telah kembali beroperasi. Kami senantiasa akan memantau perkembangan secara berkelanjutan,” kata Gunawan dalam keterangan resminya.
Gunawan menyampaikan permohonan maaf kepada para nasabah atas kendala dan ketidaknyamanan dialami sehubungan dengan berlangsungnya proses maintenance sistem di BSI.
Selain itu, Gunawan memastikan dana dan data nasabah tetap aman. Akan tetapi, dia tetap mengimbau untuk terus waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan BSI.
ADVERTISEMENT