Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Suara pedagang bersahut-sahutan, klakson kendaraan, pengamen yang berdendang di depan deretan toko, menambah sesak pasar Tanah Abang Blok C2 di Jalan Kyai Haji Mas Mansyur, Jakarta Pusat itu.
ADVERTISEMENT
Salah satu tokoh yang dijejali masyarakat siang itu, Kamis (27/2), adalah toko Al Abira yang dijaga oleh Aisyah. Toko ini menjual oleh-oleh haji dan umrah, meliputi berbagai jenis kurma, kismis, kacang arab, kacang almond, pistachio, air zam-zam, bumbu kebuli, beras basmati, rempah khas Timur Tengah hingga nampan, teko dan peci.
Jelang Ramadan, kurma menjadi salah satu barang yang banyak dicari oleh masyarakat di toko itu. Aisyah menuturkan panganan bercita rasa manis nan legit itu bisa laku hingga 20 kg sampai 30 kg per hari pada bulan-bulan jelang Ramadan.
ADVERTISEMENT
Angka itu terus meningkat seiring mendekati Ramadan. Menurut Aisyah, saat Ramadan tiba, toko Al Abira bisa menjual 80 kg kurma setiap hari. Angka itu cukup berbeda jauh dari penjualan kurma pada hari-hari di luar Ramadan yang mencapai 10 kg per hari.
“Hari biasa 10 kg, kalau mau bulan puasa itu biasanya 30 kg-an. Terus kalau bulan puasa itu bisa 80 kg-an,” kata Aisyah saat ditemui di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (27/2).
Aisyah menjelaskan kurma yang dijajakan di toko ini berasal dari berbagai negara seperti Arab Saudi dan Tunisia. Salah satu kurma andalan toko ini adalah kurma Medjool yang dipatok Rp 280.000 per kg.
Menurut penuturan Aisyah, menjelang Ramadan, biasanya banyak pedagang-pedagang yang membeli kurma dalam jumlah besar.
ADVERTISEMENT
“Kalau mau puasa atau mau Lebaran itu biasanya tuh yang beli tuh pada dijual lagi. Kayak kemarin aja sampai ada yang beli satu orang itu Rp 26 juta itu beli Medjool yang paling mahal 26 dus,” ungkap Aisyah.
Tak jauh dari toko Al Abira yang dijaga Aisyah, di antara deretan toko oleh-oleh haji dan umrah ada toko Purbo Radhika. Sama seperti di toko Al Abira, toko ini juga melayani pembelian kurma lebih banyak di bulan Ramadan dibandingkan dengan hari-hari di luar Ramadan.
“(Ramadan) per hari bisa sampai 50 kg. Hari-hari biasa gak nentu kadang kadang 25 kg, 30 kg, kadang 20 kg, di sini juga bisa beli buat konsumsi, bisa seperempat kg,” kata Dhika di toko Purbo Radhika, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/2).
ADVERTISEMENT
Di luar Ramadan, Dhika mengaku lebih banyak melayani pembelian kurma untuk keperluan oleh-oleh umrah dan haji. Sementara, di bulan Ramadan tokonya banyak didatangi oleh orang yang membeli untuk dijual kembali. Hal ini yang meningkatkan penjualan kurma di tokonya setiap kali Ramadan tiba.
Masyarakat yang membeli dalam jumlah sedikit seperti untuk keperluan konsumsi saat Ramadan juga terbilang meningkat.
Sama seperti di toko yang dijaga oleh Aisyah, jenis kurma yang banyak digemari oleh masyarakat di toko Purbo Radika juga kurma sukari yang dijual Rp 60.000 per kg. Lalu kurma paling mahal adalah kurma medjool yang berasal dari Amerika Serikat, dibanderol 250.000 per kg.
“Yang paling laku paling yang Sukari Rp 60.000 per kg, yang paling mahal kurma medjool Rp 250.000 per kg, dia USA,” jelas Dhika.
ADVERTISEMENT
Selain menjual kurma unggulan asal Amerika Serikat yaitu medjool, Dhika juga menjual kurma asal Madinah Arab Saudi Tunisia juga Palestina.
“(Impornya) ada yang Madinah, ada yang dari Tunisia, ada yang dari USA, ada yang dari Palestina. Yang dari Arab paling kurma sukari, madu, ajwa,” jelasnya.
Tidak hanya di Pasar Tanah Abang, penjualan kurma juga meningkat di Toko Kurma Condet, di Jalan Condet Raya, Jakarta Timur. Salah satu pelayan di toko tersebut, Dina mengaku melayani pelanggan lebih banyak menjelang bulan Ramadan dibanding hari-hari di luar biasanya.
Dina biasanya menjual kurma sekitar 50 kg per minggu di luar bulan Ramadan yang didominasi oleh pembeli untuk keperluan oleh-oleh umrah. Sementara pada jelang Ramadan rata-rata pembelian kurma di toko yang dijaga Dina adalah 60 kg per minggu. Hanya saja didominasi oleh pedagang yang akan menjual kembali kurma tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kalau sekarang banyak yang buat dijual lagi kalau mau jadi reseller-reseller dadakan,” tutur Dina di Toko Kurma Condet, Kamis (27/2).
Kurma sukari juga menjadi salah satu kurma yang dicari di toko ini. Dina menuturkan, kurma yang diimpor langsung dari Arab Saudi ini memiliki banyak penggemar karena harganya yang relatif terjangkau, yaitu Rp 150.000 untuk 3 kg.
Dia mengatakan biasanya kurma sukari digunakan sebagai oleh-oleh atau hadiah untuk orang-orang terdekat. Selain kurma sukari kurma Mesir juga tidak kalah eksis kerap kali dianggap sebagai salah satu buah tangan dari Condet.
“Kalau Desember juga banyak yang dibawa buat oleh-oleh pulang kampung, atau buat orang tua di kampung, lakunya itu kurma mesir dan sukari. Kalau di sini kurma mesir itu 275.000 per 10 kilo, sukari Rp150.000 per 3 kilo,” terang Dina.
Peningkatan penjualan kurma juga terlihat dari data yang dicatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Semakin mendekati Ramadan biasanya importasi kurma lebih banyak dibandingkan dengan bulan-bulan Jauh sebelum Ramadan.
ADVERTISEMENT
Pada 2024 Ramadan dimulai pada 11 Maret dan diakhiri pada 9 April. Impor kurma tercatat meningkat cukup signifikan pada sebulan sebelum Ramadan, yaitu Februari 2024.
Pada Februari tahun lalu, impor kurma dengan kode Harmonized System (HS) 08041000 tercatat sebanyak 11,24 ribu ton dengan nilai USD 13,65 juta. Volume ini meningkat 51,48 persen dibandingkan volume impor kurma pada Januari 2024 sebanyak 7,42 ribu ton atau USD 13,65 juta.
Meskipun impor kurma pada Maret tercatat lebih rendah dibandingkan Februari, yaitu 10,36 ribu ton atau USD 14,11 juta. Namun tetap lebih tinggi dari April yang sebagian hari di bulan tersebut sudah bukan lagi Ramadan.
Pada April, impor kurma tercatat 3,93 ribu ton dengan nilai USD 4,06 juta. Kemudian anjlok pada Mei yang tercatat hanya 591,37 ton atau USD 793.848
ADVERTISEMENT
Meski sempat naik tipis di Juni menjadi 634,25 ton, namun tren impor kurma ini terus menurun pada Juli 634,25 ton, Agustus bahkan jauh lebih rendah yaitu 286,03 ton.
Peningkatan impor kurma mulai tercatat di akhir tahun 2024, mendekati Ramadan 2025 yaitu sejak Oktober sebanyak 2,94 ribu ton dengan nilai USD 3,58 juta.
Lalu November impor kurma tercatat sebanyak 6,21 ribu ton dengan nilai USD 8,13 juta, Desember 10,55 ribu ton USD 15,35 juta dan Januari masih dalam tren peningkatan yaitu sebanyak 16,43 ribu ton.
Bisa Jadi Sarana Perkuat Hubungan Dagang
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, menilai importasi kurma bisa menjadi salah satu jalan agar hubungan dagang Indonesia dengan negara-negara di Timur Tengah dalam keadaan baik.
ADVERTISEMENT
Menurutnta, kurma merupakan produk yang wajar diimpor Indonesia, karena bukan yang bisa diproduksi di Tanah Air. Sementara, permintaan kurma dari dalam negeri terbilang cukup tinggi.
“Sebetulnya karena kita memang punya kebutuhan untuk mengimpor dari negara-negara penghasil kurma, seperti negara-negara Timur Tengah misalnya, nah ini sebetulnya kita bisa pakai untuk perjanjian perdagangan dengan negara yang kita impor,” kata Faisal kepada kumparan, Jumat (28/2).
Kemudian dengan hubungan dagang yang luwes ini, Indonesia bisa mengekspor produk dalam negeri yang memiliki demand tinggi di negara-negara penghasil kurma tersebut.
Terlebih, Faisal melihat Indonesia dengan negara-negara di Timur Tengah memiliki kesamaan dalam hubungan perdagangan, yaitu soal persyaratan halal. Ia mengatakan mayoritas produk dalam negeri yang diekspor ke negara di Timur Tengah sudah mengantongi sertifikat halal. Sehingga, hal ini seharusnya bisa didorong lebih maksimal lagi oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT