Libur Nataru, Beban Puncak Listrik Jawa-Bali Diperkirakan Turun Jadi 26 Ribu MW

27 Desember 2024 15:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi (kiri), Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kanan), dan Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly di PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Gandul, Cinere, Depok, Jumat (27/12/2024). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi (kiri), Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kanan), dan Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly di PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Gandul, Cinere, Depok, Jumat (27/12/2024). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) memperkirakan beban puncak listrik di PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Gandul, Cinere, Depok untuk area Jawa-Bali selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini turun menjadi 26 ribu Megawatt (MW).
ADVERTISEMENT
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi, mengatakan penurunan beban puncak di sini terjadi karena selama libur Nataru banyak aktivitas rumah tangga dan perkantoran yang berkurang. Hal itu dikatakan Evy dalam melakukan tinjauan bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly, di UIP2B Gandul, Jumat (27/12).
"Cadangan daya kami mencapai lebih dari 40 persen karena beban turun. Beban puncak diperkirakan hanya sekitar 26.000 MW saat Natal dan Tahun Baru, sementara cadangan daya mencapai 46.000 MW. Dengan kondisi ini, kebutuhan listrik dapat terpenuhi dengan baik," kata Evy.
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi (kiri), Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kanan), dan Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly di PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Gandul, Cinere, Depok, Jumat (27/12/2024). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Sebagai penyedia kelistrikan Jawa dan Bali, di UIP2B Gandul PLN menyiapkan sistem transmisi Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV. Listrik itu kemudian didistribusikan lagi ke level tegangan menengah (150 kV) dan rendah (70 kV). Evy memastikan penyaluran ini berjalan dengan baik tanpa gangguan.
ADVERTISEMENT
Untuk pengendalian transmisi, kata dia, pemeliharaan telah dilakukan. PLN menyiapkan 4.000 posko yang dilengkapi dengan peralatan memadai untuk memastikan kesiapan menghadapi Nataru.
"Kami yakin, khusus untuk Tahun Baru, sistem kelistrikan tetap dapat berjalan lancar karena Natal sebelumnya telah berhasil dilalui dengan baik," ujarnya.
Sebaliknya, konsumsi listrik diperkirakan akan terjadi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). PLN memprediksi jumlah pengguna SPKLU dalam libur Nataru tahun ini bisa mencapai 5.600an unit dibandingkan tahun lalu 2.700 unit atau naik 2,5 kali lipat.
"Kita sudah siapkan khusus di jalur-jalur mudik dan balik khususnya di kota wisata, itu naik 8 kali. Dari sekitar 64 posisi SPKLU (tahun lalu), sekarang menjadi 500 SPKLU," jelas Evy.
ADVERTISEMENT