Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Lifting Migas Capai 1,64 Juta Barel per Hari, 96 Persen dari Target
19 Oktober 2021 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas )‎ mencatat realisasi produksi migas siap jual (lifting migas) di kuartal III 2021 sebesar 1,640 juta barel setara minyak per hari (Barel Oil Equivalent per Day/BOEPD).
ADVERTISEMENT
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan realisasi lifting hingga akhir September itu mencapai 96 persen dari target sebesar 1,712 juta BOEPD.
Adapun capaian minyak mencapai 661 ribu barel per hari (Barel Oil per Day/BOPD per hari. Target untuk BPD minyak yakni 705 BPD per hari.
"Untuk minyak mencapai 661 ribu barel per hari dari target 705 ribu, atau mencapai 93,8 persen," kata dia dalam paparan kinerja kuartal III 2021 secara virtual, Selasa (19/10).
Sedangkan realisasi lifting gas mencapai 5.481 standar kaki kubik (Million Standard Cubic Feet per Day/MMSCFD) atau mencapai 97,2 persen. Targetnya yakni mencapai 5.638 MMSCFD.
Untuk cost recovery USD 5,56 miliar dari target USD 8,07 miliar. Dwi berharap pengendalian cost recovery bisa dilakukan seoptimal mungkin agar tidak bengkak di akhir tahun.
Realisasi Penerimaan Negara Hulu Migas Capai 131 Persen
Sementara dari segi penerimaan negara, SKK Migas berhasil melampaui target dengan capaian 131 persen. SKK Migas berhasil menghasilkan USD 9,53 miliar.
ADVERTISEMENT
"Penerimaan negara mengalami pertumbuhan luar biasa, salah satunya tentu saja dampak dari harga minyak dan efisiensi yang dilakukan. Dari target USD 7,28 billion untuk 1 tahun, untuk 9 bulan yang kita lewati realisasinya sudah mencapai USD 9,53 billion," kata dia.
Sedangkan capaian investasi hingga kuartal III 2021 mencapai 64 persen dari target atau USD 7,9 miliar. Targetnya yaitu USD 12,38 miliar.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini