Lira Turki Membaik, Wall Street Melesat

15 Agustus 2018 7:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wall Street (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Tiga indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa (14/8). Hal ini dipengaruhi optimisme investor dan mulai menguatnya lira Turki yang meredakan gejolak global.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Rabu (15/8), Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 112,22 poin atau 0,45 persen menjadi 25.299,92, disusul S&P 500 (SPX) yang naik 18,03 poin atau 0,64 persen menjadi 2,839.96 dan Nasdaq Composite (IXIC) yang menambahkan 51,19 poin atau 0,65 persen menjadi 7.870,89.
Lira Turki kembali menguat setelah jatuh ke titik terendah sepanjang masa. Penguatan kembali terjadi setelah Bank Sentral Turki mengeluarkan kebijakan moneter untuk mengurangi tekanan terhadap mata uang tersebut.
Saham-saham bank-bank utama AS berbalik arah dan mengurangi kekhawatiran Turki, dengan sektor keuangan S&P naik 0,9 persen.
Investor juga fokus pada kinerja emiten di kuartal II 2018 yang mencatatkan positif. Sejauh ini, dari 458 perusahaan di S&P 500 yang telah membukukan hasil, 79 persen melampaui perkiraan para analis di Wall Street.
ADVERTISEMENT
“Sepanjang tahun ini pendapatan yang meningkat telah menjadi faktor pendorong kinerja pasar saham,” kata Bill Northey, analis dari Bank Wealth Management di Helena, Montana.
"Ada latar belakang fundamental dan faktor geopolitik yang sebabkan indikator makro global sedikit mengalami kelegaan hari ini," lanjutnya.
Saham Home Depot Inc mengalahkan perkiraan konsensus. Perusahaan ritel alat-alat untuk memperbaiki rumah tersebut melaporkan penjualan yang lebih kuat dari perkiraan, meskipun ada tanda perlambatan di pasar perumahan AS.
Namun demikian, saham tersebut justru tergelincir 0,5 persen, meskipun pendapatan perusahaan mengalami kenaikan. Saham pembuat tas Tapestry Inc melaporkan kenaikan 31 persen dalam pendapatan kuartalan. Saham perusahaan melonjak 12 persen.
Advance Auto Parts Inc mencapai level tertinggi dalam satu tahun ini dan mengakhiri sesi dengan naik 7,8 persen, setelah perusahaan membukukan laba di atas perkiraan dan mengumumkan program pembelian kembali saham baru.
ADVERTISEMENT
Volume perdagangan di bursa saham AS mencapai 5,89 miliar saham, lebih rendah dari rata-rata 20 hari perdagangan sebanyak 6,43 miliar saham.