Longsor Tutup Jalur Kereta di Banyumas, Perjalanan KA Bakal Terlambat

Ilustrasi jalur kereta terhambat longsoran tanah akibat tingginya curah hujan. Peristiwa ini terjadi antara Stasiun Sukatani-Ciganea, pada Jumat (5/5/2023). Foto: Dok. KAI

Jalur kereta api di sekitar perlintasan Stasiun Karanggandul-Karangsari, Banyumas, Jawa Tengah, terganggu longsor. Peristiwa itu terjadi pada Senin (4/12) dini hari tadi.

Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan para penumpang kereta api yang terdampak peristiwa itu. Dia menjelaskan, jalur kereta terpaksa dialihkan memutar, sehingga menempuh rute lebih jauh.

"Hal ini imbas longsor karena curah hujan yang tinggi, perjalanan kereta api dialihkan memutar. PT KAI Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan," katanya melalui pernyataan resmi, Senin (4/12).

Dia memaparkan kronologis kejadian, pada Senin (4/12) sekitar pukul 00.58 WIB. Jalur hilir terdampak tebing longsor, akibat curah hujan tinggi.

Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto langsung melakukan penanganan dan jalur hulu tetap dapat dilalui, sehingga perjalanan kereta dialihkan menjadi 1 jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan.

Suasana di Stasiun Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (27/3). Foto: kumparan

Pilihan jalur memutar, imbuhnya, dilakukan demi keselamatan penumpang. Selain itu juga karena adanya penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak longsor tersebut.

"Hingga release ini diterbitkan, kereta yang sudah terdampak yakni KA Bima rute Surabaya Gubeng-Gambir dengan kelambatan 19 menit," tutur Feni.

Dia menyatakan, bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan kereta api dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp [phone], email [e-mail], atau media sosial @KAI121.