LRT Jabodebek Cek Sistem Persinyalan, Pastikan Operasional Tetap Normal

20 Februari 2025 9:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengecekan sistem persinyalan LRT Jabodebek. Foto: LRT Jabodebek
zoom-in-whitePerbesar
Pengecekan sistem persinyalan LRT Jabodebek. Foto: LRT Jabodebek
ADVERTISEMENT
LRT Jabodebek memastikan operasional tetap berjalan normal dengan adanya pengecekan sistem persinyalan. Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, mengatakan perawatan sistem persinyalan rutin dilakukan untuk agar seluruh perangkat bekerja optimal
ADVERTISEMENT
“Keandalan sistem persinyalan adalah prioritas utama kami. Dengan perawatan yang rutin dan teknologi yang terus diperbarui, kami memastikan perjalanan tetap aman, nyaman, dan tepat waktu bagi masyarakat,” ujar Purnomosidi dalam keterangannya, Kamis (20/2).
Dia melanjutkan, persinyalan memiliki peran krusial dalam mengatur pergerakan kereta, menjaga jarak aman antar rangkaian, serta mengoptimalkan efisiensi layanan. Dengan sistem persinyalan yang andal, perjalanan LRT Jabodebek menjadi lebih aman dan tepat waktu bagi masyarakat.
LRT Jabodebek menggunakan Communication-Based Train Control (CBTC) Grade of Automation 3 (GoA3), sistem modern yang memungkinkan kereta beroperasi secara otomatis tanpa masinis dengan kendali penuh dari sistem yang terintegrasi.
Perawatan dilakukan secara harian, berkala, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Setiap sebelum layanan dimulai, tim teknis menjalankan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan seluruh perangkat berada dalam kondisi prima.
ADVERTISEMENT
Penumpang menaiki kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Selain pemeliharaan harian, perawatan lebih mendalam juga dilakukan secara bulanan hingga tahunan guna menjaga keandalan sistem dalam jangka panjang. Sebagian besar perangkat persinyalan berada di sepanjang jalur sehingga pemeliharaan hanya dapat dilakukan setelah layanan operasional berakhir pada malam hari.
"Dengan waktu yang terbatas, tim teknis menerapkan strategi pemeliharaan yang efektif dengan memanfaatkan maintenance trolley serta sistem pemantauan berbasis teknologi untuk mendeteksi potensi gangguan lebih awal," katanya.
Sebagai sistem persinyalan otomatis pertama di Indonesia, penerapan teknologi ini menghadirkan tantangan tersendiri. Untuk itu, LRT Jabodebek secara rutin mengadakan pelatihan dan sertifikasi bagi tim teknis agar selalu siap dalam mengelola serta merawat sistem ini.
Selain itu, strategi pemeliharaan preventif juga diterapkan dengan memastikan ketersediaan suku cadang serta melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan.
ADVERTISEMENT
"PT KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan dalam layanan transportasi publik, termasuk LRT Jabodebek. Dengan strategi pemeliharaan berbasis teknologi, peningkatan kesiapan sumber daya manusia, serta inovasi berkelanjutan, LRT Jabodebek siap menjadi transportasi masa depan yang modern, efisien, dan terpercaya bagi masyarakat," kata Purnomosidi.