Luhut Ditanya Anak SMA soal Peran Istrinya, Ini Jawabannya

1 Agustus 2022 8:46 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan hadiri peringatan Hut ke-20 Yayasan DEL. Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan hadiri peringatan Hut ke-20 Yayasan DEL. Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, ditanya soal peran sang istri dalam karier dan rumah tangga. Pertanyaan itu terlontar dari salah seorang siswa baru SMA Unggul DEL, sekolah di bawah naungan yayasan yang didirikan Luhut dan Istrinya, Devi Simatupang.
ADVERTISEMENT
Dialog itu mencuat, saat Luhut dan istrinya memberikan pengarahan kepada siswa-siswa baru SMA Unggul DEL . Meski baru kembali mendampingi Presiden dari kunjungan kenegaraan ke China, Korsel, dan Jepang, mantan Menko Polhukam itu mengaku selalu antusias dan mementingkan pertemuan dengan siswa-siswa SMA Unggul DEL.
"Saya menyempatkan diri untuk memberikan wejangan kepada para siswa-siswi baru SMA Unggul DEL, hal inilah yang kami berdua nantikan. Karena setiap kali tahun ajaran baru dimulai, kami merasa harus menyempatkan waktu untuk berbincang dan memberikan wejangan kepada talenta-talenta terpendam dari Tanah Toba," kata Luhut dikutip dari akun instagram pribadinya, Senin (1/8).
Dalam pertemuan itu, salah seorang siswa bertanya soal peran istri Luhut, khususnya dalam pendirian sekolah tersebut. Luhut menilai hal itu sebagai salah satu pertanyaan terbaik kepadanya.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan istri, berdialog dan memberi pengarahan kepada siswa baru SMA Unggulan DEL. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
Luhut yang lama berkarier di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pun menuturkan, peran penting istrinya dalam pendirian Yayasan DEL hingga terbentuknya SMA Unggul DEL. Bahkan katanya, "Bila saya tidak bertemu dengan Ibu Devi, mungkin Yayasan DEL tidak akan pernah ada. Saya teringat bagaimana SMA Unggul DEL yang kami dirikan 11 tahun lalu di Tanah Toba yang belum ramai saat itu."
ADVERTISEMENT
Menurut Luhut, peran Devi Simatupang sebagai istrinya sangat penting dalam meraih visi dan cita-cita hidup bersama. "Bahwa memiliki dan berbagi visi dan cita-cita hidup yang sama dengan beliau (Devi Simatupang)-lah yang membuat kami mampu bertahan sampai detik ini," tandasnya.

Sekolah Bukan Semi Militer

Yayasan DEL didirikan Luhut bersama istri-nya pada 2001. Hal itu didasari ketimpangan kesejahteraan masyarakat, khususnya di desa tempat mereka berasal, yakni Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatra Utara.
Awalnya, Yayasan DEL sebatas membawahi Politeknik Informatika. Kampus mentereng Politeknik Informatika DEL, diresmikan Presiden SBY pada 2005. Dua tahun setelahnya, Yayasan DEL juga mendirikan Sekolah NOAH yang mengelola Play Group, TK, hingga SD.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan istri, berdialog dan memberi pengarahan kepada siswa baru SMA Unggulan DEL. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
Sedangkan SMA Unggul DEL didirikan pada 2012. Hal ini menurutnya, agar anak-anak muda berbakat dari kampung halamannya mendapatkan pendidikan yang berkualitas, baik akademis maupun pendidikan karakter. Sekolah-sekolah di bawah Yayasan DEL, karenanya tidak dimaksudkan untuk profit-oriented.
ADVERTISEMENT
Meski Luhut berlatar belakang militer, tapi dia mengaku sengaja tak mendirikan sekolah semi militer seperti yang banyak terdapat di Jawa.
"Saya katakan bahwa SMA Unggul DEL tidak perlu jadi sekolah semi militer seperti sekolah unggulan yang ada di Pulau Jawa. Cukup dengan selalu menguatkan 3M yang selalu menjadi pendidikan karakter dasar kami, MarTuhan, Marroha, Marbisuk," pungkas Luhut.
Tiga prinsip itu artinya percaya kepada Tuhan (marTuhan), berhati nurani yang luhur (marroha), dan bijaksana (marbisuk).