Luhut: RI-China Sepakat Segera Bentuk Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

22 April 2024 10:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat Koordinasi Pembayaran Rafaksi Minyak Goreng, Senin (25/3/2024). Foto: Dok. Kemenko Marves
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat Koordinasi Pembayaran Rafaksi Minyak Goreng, Senin (25/3/2024). Foto: Dok. Kemenko Marves
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Indonesia dan China segera membentuk tim proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Luhut menyebut kesepakatan pembentukan tim proyek Kereta Cepat jakarta-Surabaya ini sebagai salah satu hasil pertemuan ke-4 High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dengan China.
"Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, kita sepakat untuk segera tim dibentuk," ungkapnya, dikutip Senin (22/4).
Selain proyek kelanjutan dari Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh ini, kerja sama China dan Indonesia di bidang transportasi juga meliputi proyek bersama Pelabuhan Ningbo.
Luhut menjelaskan, bersama Ningbo, Indonesia akan mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung sehingga bisa langsung mengirimkan kontainer ke luar negeri tanpa feeder dari Singapura.
"Kita jangan jadi feeder ke Singapura, kita harus bisa ekspor dari Indonesia. Nah kita cari partner, Ningbo salah satu partner yang kita akan mainkan sehingga nanti di Kuala Tanjung itu bisa langsung ekspor mengirim kontainer ke luar negeri tidak perlu menjadi feeder dari Singapura," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Bukan apa-apa tapi kemandirian Indonesia harus kita tunjukkan juga ke depan ini," pungkas Luhut.
Sebelum pelaksanaan HDCM, Luhut sempat mengajak Menteri Luar Negeri China Wang Yi, untuk menikmati keindahan alam Indonesia. Kali ini pertemuan itu terjadi sambil menikmati sunset Labuan Bajo.
"Saya memang ingin menjamu H.E. Wang dengan mengajaknya menikmati hamparan keindahan alam Indonesia. H.E. Wang tampak menikmati suasana tenang dari Sunset Diplomacy Meeting dengan pemandangan senja tepi pantai, disertai siluet pulau-pulau kecil yang sangat memanjakan mata," tulis Luhut dalam postingan Instagramnya.
Ilustrasi kereta cepat di China. Foto: Shutterstock
Sambil menyajikan durian yang kata Luhut jadi buah kesukaan Wang Yi, mereka kemudian membahas kelanjutan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Selain itu juga rencana proyek penanaman padi di kawasan Food Estate Kalimantan Tengah dan pengembangan TSTH (taman sains dan teknologi herbal dan hortikultura) di Toba. Termasuk juga rencana pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung.
ADVERTISEMENT
"Tak jarang juga kami membahas hal-hal ringan seperti bagaimana kesamaan akan prinsip saling terbuka, juga keanekaragaman budaya yang Indonesia dan Tiongkok miliki, mampu mendekatkan hubungan bilateral antara kedua negara sahabat ini," kata Luhut.