Luhut: Saya Peringatkan Industri Smelter di Timur Indonesia, Patuhi Aturan RI

3 Februari 2023 21:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan gelar konferensi pers di media center KTT G20, Bali, Selasa (15/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan gelar konferensi pers di media center KTT G20, Bali, Selasa (15/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Bidang Investasi dan Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengaku beberapa waktu lalu mengadakan rapat dengan delapan industri smelter yang ada di Indonesia bagian timur. Dalam rapat itu, dia mengaku memberi peringatan pada mereka untuk patuh terhadap aturan yang berlaku di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kemarin saya rapat, ada delapan industri smelter yang ada di Indonesia Timur, sudah beri tahu, mereka harus patuh kepada aturan yang kita buat, dan itu dari KLHK dan tenaga kerja sudah ada aturannya," kata dia melalui keterangannya secara virtual dalam kegiatan Rakernas KNPI di Gedung Merdeka, Kota Bandung, pada Jumat (3/2).
Luhut mengingatkan industri smelter yang tak patuh bakal ditutup. Kini, menurut dia, pemerintah Indonesia bakal bersikap keras terhadap industri smelter yang didapati melanggar aturan.
Luhut mengatakan jangan sampai industri smelter melakukan kegiatan yang mengganggu kedaulatan bangsa. Tak disebut secara rinci delapan industri smelter yang menggelar rapat dengan Luhut itu.
"Jadi kita sekarang sudah mulai keras, karena apa? Karena mereka sudah mulai masuk dan mereka jangan menganggap kita negara yang bisa dibikin suka-sukanya, tidak. Negara ini berdaulat dan bermartabat," ucap dia.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Blok Sorowako milik PT Vale Indonesia, Sabtu (26/11/2022). Foto: Dok. Vale Indonesia
Luhut pun menambahkan, pembangunan smelter di Kalimantan Utara untuk hilirisasi bauksit bakal mulai masif pada tahun 2023 hingga 2024. Presiden Joko Widodo pun pada tanggal 27 Februari bakal segera meletakkan batu pertama PLTA Mentarang untuk dapat memasok energi smelter.
ADVERTISEMENT
"Tanggal 27 Februari presiden akan melakukan ground breaking untuk PLTA Mentarang, itu 1.400 megawatt dan itu nanti akan memberikan energi kepada smelter dan geothermal, untuk smelter alumunium," ujar dia.
Luhut juga menyebut berbagai investasi lainnya di Kalimantan sedang disiapkan. Dalam berbagai proses pembangunan yang dilakukan di Indonesia bagian Timur itu, Indonesia bakal mulai melepaskan ketergantungan kepada Cina.