Luhut soal Kemenhub Mau Bangun LRT ke Puncak: Bisa Saja, Kenapa Tidak?

19 November 2019 21:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat Seremonial Pengecoran Closure Tengah Jembatan Lengkung Bentang Panjang Kuningan. Foto: Irfan Adi Saputra.
zoom-in-whitePerbesar
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat Seremonial Pengecoran Closure Tengah Jembatan Lengkung Bentang Panjang Kuningan. Foto: Irfan Adi Saputra.
ADVERTISEMENT
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, berencana membangun kereta ringan atau LRT ke kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Puncak.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, berkomentar singkat. Menurutnya, pembangunan LRT mungkin saja dilakukan.
“Bisa saja, kenapa enggak?” katanya saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (19/11).
Proses pengangkatan rangakaian kereta LRT di Stasiun LRT Harjamukti Cibubur, Jakarta Timur. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sebelumnya, Kepala BPTJ, Bambang Prihartono, mengatakan proyek tersebut sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Menurut Bambang, pembangunan LRT ini merupakan rencana jangka panjang yang akan dilakukan pihaknya. Titik awal rute LRT akan dimulai dari Baranangsiang, Kota Bogor.
"Di situ (Baranangsiang) akan dibangun Transit Oriented Development (TOD) kan, nanti dari Baranangsiang lewatin Gadog kemudian ke arah Puncak," kata Bambang.
Bambang mengatakan, selama ini belum ada transportasi massal yang melewati wilayah tersebut. Banyak pengunjung yang datang menggunakan kendaraan pribadi dan menyebabkan kemacetan.
ADVERTISEMENT