Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pemerintah Malaysia mengambil keputusan untuk lockdown alias menutup seluruh akses di negeri jiran tersebut, menyusul terus bertambahnya pasien positif virus corona atau Covid-19 yang melampaui 500 orang.
ADVERTISEMENT
Lockdown itu mulai berlaku Rabu (18/3) hari ini hingga akhir bulan Maret.
Menyusul kebijakan itu, Lion Air Group yang menaungi maskapai Malindo Air, Lion Air, Batik Air, dan Wings Air, menghentikan semua penerbangan ke dan dari Malaysia.
"Layanan penerbangan internasional dari dan menuju Malaysia, termasuk dari Indonesia, kami hentikan atau penundaan sementara (suspend) mulai hari ini hingga 31 Maret 2020," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, Rabu (18/3).
Dia menambahkan, langkah ini guna mendukung pengendalian gerakan nasional yang dinyatakan oleh pemerintah Malaysia. Selama masa lockdown itu, rakyat Malaysia dilarang meninggalkan negara itu dan pembatasan juga diberlakukan bagi semua wisatawan dan pengunjung asing ke Malaysia.
ADVERTISEMENT
Lion Air Group memfasilitasi kepada seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket (issued ticket) dengan pengembalian dana (refund) menurut ketentuan yang berlaku. Calon penumpang juga akan diberikan pilihan untuk memindahkan tanggal perjalanan (reschedule) tergantung ketersediaan kursi.
Menurut Danang, keputusan penghentian penerbangan sementara ini dijalankan dalam rangka mengutamakan faktor keselamatan awak pesawat, petugas layanan darat (ground handling), dan para tamu atau penumpang.
Selama periode tersebut, Lion Air Group akan terus menyediakan konektivitas dengan mengoperasikan penerbangan domestik di Malaysia oleh Malindo Air. Yakni rute antara Kuala Lumpur dan Kota Kinabalu; Kuala Lumpur dan Kuching; Kuala Lumpur dan Penang; dan Kuala Lumpur dan Langkawi.