news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Manajemen HERO Buka Suara soal Penutupan Giant dan Nasib Karyawan

26 Juni 2019 11:47 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung usai berbelanja di Supermarket Giant Ekspres Mampang Prapatan, Jakarta, Minggu (23/6). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung usai berbelanja di Supermarket Giant Ekspres Mampang Prapatan, Jakarta, Minggu (23/6). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Manajemen PT Hero Supermarket Tbk (HERO) akhirnya angkat bicara mengenai penutupan 6 gerai Giant yang akan dilakukan pada Juli mendatang. Direktur Hero Supermarket, Hadrianus Wahyu Trikusumo, membeberkan bahwa penutupan 6 toko tersebut disebabkan oleh persaingan ritel makanan di Indonesia yang semakin ketat. Di sisi lain, pola belanja konsumen juga turut berubah.
ADVERTISEMENT
“Giant adalah brand yang kuat namun kami harus terus beradaptasi untuk bersaing secara efektif dengan menerapkan program multi-years transformation untuk memberikan peningkatan jangka panjang,” ungkap Hadrianus kepada kumparan, Rabu (26/6).
Proses perbaikan jangka panjang tersebut menurut Hadrianus mau tak mau harus melibatkan penataan ulang ruang usaha. Perseroan harus mengubah dan menyegarkan kembali performa toko guna meningkatkan kualitas serta produktivitas toko. Tujuannya yaitu agar perseroan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Hadrianus pun tidak menampik bahwa keputusan tersebut merupakan pilihan yang sulit bagi perseroan. “Ini bukan lah hal yang mudah, tetapi perlu dilakukan guna merespons perilaku konsumen yang berubah dengan cepat,” ujarnya.
Tutupnya 6 gerai Giant tersebut juga berdampak pada nasib sejumlah karyawan. Beberapa karyawan yang kumparan temui mengaku bahwa mereka harus rela dirumahkan. Menanggapi hal tersebut, Hadrianus mengatakan, penutupan ke 6 toko tersebut sudah dikomunikasikan kepada seluruh karyawan di toko.
ADVERTISEMENT
“Perubahan ini tidak berarti tanpa tantangan. Kami menyadari bahwa hal ini akan menjadi periode yang sulit bagi rekan kerja yang terdampak dan kami selalu memastikan transisi akan berjalan dengan adil dan sebaik mungkin,” ujarnya.
Pihaknya juga mengklaim akan bertindak berdasarkan hukum dan memastikan karyawan yang terdampak PHK akan menerima hak mereka sesuai regulasi yang berlaku.
Lebih lanjut, Hadrianus mengatakan HERO tetap akan berkomitmen pada rencana multi-years transformation tersebut. Selain memperkuat bisnis makanan, HERO juga akan mengembangkan bisnis lainnya, yaitu Guardian Health & Beauty dan IKEA yang dinilai menunjukkan potensi pertumbuhan yang bagus untuk masa depan.
“Kami berkomitmen kuat untuk menjalankan bisnis kami di Indonesia. Penyesuaian ini sebagai bentuk komitmen jangka Panjang bisnis kami di Indonesia dan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah dengan cepat,” tutupnya.
ADVERTISEMENT