Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kurma yang dijual di Pasar Tanah Abang pun didatangkan dari beberapa negara untuk memenuhi permintaan. Beberapa di antaranya didatangkan dari Tunisia, Mesir, hingga Amerika Serikat (AS).
Rasanya pun manis dengan tekstur daging buah yang lembut. Dani, seorang pedagang kurma di Pasar Tanah Abang Jakarta, mengaku bahwa harga kurma Medjool juga setara dengan kurma premium lainnya.
“Kalau medjool masuk premium. Satu dus isi 1 kg Rp 250.000. Ada juga Rp 300.000. Tapi ada juga yang jual di atas itu. Masuk premium dia,” ungkap Dani kepada kumparan, Minggu (20/5).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, jenis kurma ini banyak dijual dalam bentuk kemasan. Namun, bagi masyarakat yang penasaran, Dani menjualnya dalam bentuk bijian. Satu biji kurma dijual seharga Rp 10.000. Menurutnya, ide itu muncul karena masyarakat mengeluh harga kurma premium yang mahal.
“Iya awalnya iseng. Karena banyak yang tanya tapi kalau saya sebut harga enggak jadi beli. Terus kurma premium juga dijual minimal 0,5 kg. Enggak bisa 0,25 kg. Padahal banyak pembeli pengin coba. Yaudah saya jual bijian aja, ceban sebiji,” ujarnya sembari tertawa.
Menurut Dani, idenya tersebut justru mendatangkan berkah bagi Dani. Sebab banyak pembeli yang penasaran lantas membeli meskipun hanya beberapa biji. “Kalau yang lain kan bebas mau coba, kalau enggak lagi puasa boleh coba. Yang ini (kurma medjool) satu biji bayar Rp 10.000. Ada yang iseng, beli 1, beli 5. Lumayan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk jenis ini Dani mengaku tokonya tidak memiliki stok yang cukup banyak. Kurma Medjool masih kalah populer dengan jenis kurma premium yang lain. “Masih kalah pamor kalau sama Ajwa, kan kurmanya nabi,” tutupnya.