Manisnya Kurma Medjool dari Amerika

20 Mei 2018 17:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kurma asal California, Amerika Serikat (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kurma asal California, Amerika Serikat (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Memasuki bulan Ramadhan, pusat oleh-oleh haji di Pasar Tanah Abang ramai diserbu pembeli. Mereka yang datang sebagian besar membeli kurma untuk persediaan puasa.
ADVERTISEMENT
Kurma yang dijual di Pasar Tanah Abang pun didatangkan dari beberapa negara untuk memenuhi permintaan. Beberapa di antaranya didatangkan dari Tunisia, Mesir, hingga Amerika Serikat (AS).
Kurma dari California (AS) ini sedikit mencuri perhatian. Sebab ukurannya jauh berbeda dari jenis yang lain. Kurma Medjool tersebut berdaging tebal dengan biji kecil, mempunyai panjang seukuran ibu jari orang dewasa.
Rasanya pun manis dengan tekstur daging buah yang lembut. Dani, seorang pedagang kurma di Pasar Tanah Abang Jakarta, mengaku bahwa harga kurma Medjool juga setara dengan kurma premium lainnya.
“Kalau medjool masuk premium. Satu dus isi 1 kg Rp 250.000. Ada juga Rp 300.000. Tapi ada juga yang jual di atas itu. Masuk premium dia,” ungkap Dani kepada kumparan, Minggu (20/5).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, jenis kurma ini banyak dijual dalam bentuk kemasan. Namun, bagi masyarakat yang penasaran, Dani menjualnya dalam bentuk bijian. Satu biji kurma dijual seharga Rp 10.000. Menurutnya, ide itu muncul karena masyarakat mengeluh harga kurma premium yang mahal.
Kurma asal California, Amerika Serikat (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kurma asal California, Amerika Serikat (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
“Iya awalnya iseng. Karena banyak yang tanya tapi kalau saya sebut harga enggak jadi beli. Terus kurma premium juga dijual minimal 0,5 kg. Enggak bisa 0,25 kg. Padahal banyak pembeli pengin coba. Yaudah saya jual bijian aja, ceban sebiji,” ujarnya sembari tertawa.
Menurut Dani, idenya tersebut justru mendatangkan berkah bagi Dani. Sebab banyak pembeli yang penasaran lantas membeli meskipun hanya beberapa biji. “Kalau yang lain kan bebas mau coba, kalau enggak lagi puasa boleh coba. Yang ini (kurma medjool) satu biji bayar Rp 10.000. Ada yang iseng, beli 1, beli 5. Lumayan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk jenis ini Dani mengaku tokonya tidak memiliki stok yang cukup banyak. Kurma Medjool masih kalah populer dengan jenis kurma premium yang lain. “Masih kalah pamor kalau sama Ajwa, kan kurmanya nabi,” tutupnya.