Manulife Indonesia Raup Laba Rp 1,3 Triliun Pada 2023

Ilustrasi asuransi. Foto: Inna Dodor/Shutterstock

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) berhasil mencatatkan kinerja positif pada tahun 2023. Hal ini tercermin dari laba komprehensif perusahaan yang melesat hingga 225 persen dari Rp 407 miliar di tahun 2022 menjadi lebih dari Rp 1,3 triliun di tahun 2023.

Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland mengatakan, perolehan laba di 2023 ini diiringi dengan pendapatan premi bersih yang mencapai lebih dari Rp 9,5 triliun.

"Sepanjang tahun lalu kami fokus memperkuat kemampuan distribusi dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah. Kami juga senantiasa memastikan bahwa kami menjalankan bisnis sesuai dengan peraturan," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (29/5).

Manulife Indonesia juga berhasil mencatatkan peningkatan total aset sebesar 5,8 persen. Aset perusahaan meningkat dari Rp 60,1 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 63,7 triliun pada tahun 2023.

"Strategi pengelolaan investasi memungkinkan kami untuk menumbuhkan total aset dan pendapatan premi kami tetap kuat," kata Ryan.

Dari sisi klaim, total pembayaran klaim sebesar Rp 7,9 triliun kepada kurang lebih 21.000 nasabah atau setara dengan Rp 21,6 miliar per hari atau Rp 899 juta per jam.

Sementara itu, tingkat solvabilitas atau risk based capital (RBC) tercatat sebesar 676 persen, meningkat dari 587 persen dibandingkan pada tahun 2022. Nilai tersebut juga melebihi persyaratan peraturan pemerintah sebesar 120 persen.

"Manulife Indonesia tetap optimis akan peluang yang luar biasa di masa depan. Manulife Indonesia terus berfokus untuk mewujudkan komitmennya kepada nasabah dan keluarga Indonesia dengan mendorong inovasi dan memperkuat tujuan bisnisnya," kata Ryan.