Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Senior Fellow for Indonesia Strategic and Economic Action Institution, Ronny P Sasmita, mengatakan bahwa pada dasarnya pembelian saham perusahaan lokal maupun asing sama. Hanya saja yang membedakan, untuk pembelian saham perusahaan asing salah satu hal yang wajib yaitu melakukan pendaftaran pada sekuritas asing yang memiliki link (jaringan) ke bursa saham internasional seperti Amerika Serikat (AS), Singapura dan sebagian di Eropa.
"Tidak ada sekuritas (lokal) di Indonesia yang menjual saham perusahaan asing. Sebab selain perusahaan efek atau sekuritas tadi memang tidak memilki jaringan dengan perusahaan saham asing, perusahaan seperti Apple, atau Facebook pun tidak listing di Bursa Efek Indonesia (BEI)," katanya kepada kumparan.
Ronny melanjutkan, salah satu contoh sekuritas asing yang menjual saham perusahaan-perusahaan teknologi ternama di atas, yakni sekuritas JP Morgan. Secara umum cara pembeliannya sama yakni calon investor pemula harus melengkapi form registrasi yang berada di website resmi jpmorgan.com.
ADVERTISEMENT
Setelah melengkapi formulir pendaftaran, maka investor pemula dapat mengunduh aplikasi di Play Store maupun Apple Store untuk melanjutkan aktivasi akun berupa user name dan password. "Sama saja, setelah mendaftar lalu, aktivasi di aplikasi nah di sana kita akan langsung bisa membeli saham (Apple), banyak fitur juga ada buy, sell, chart dan lain sebagainya," lanjutnya.
Ronny juga menjelaskan bahwa tak ada biaya administrasi selama tahap registrasi. Untuk pengisian dana awal sebagai persyaratan transaksi jual-beli saham, calon investor akan diinstruksikan untuk mengisi saldo di Rekening Dana Investor (RDI) yang terintegrasi dengan rekening perusahaan sekuritas.
Selain itu, Ronny menyarankan bagi investor pemula sebaiknya jangan melakukan registrasi melalui online. Lebih baik menuju kantor resmi, misalnya Sekuritas JP Morgan Indonesia yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52-53, Senayan, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
"Sebaiknya bertemu langsung bersama marketing atau staff untuk petunjuk teknis lebih jelas, tetapi sebenarnya secara umum sama halnya pada saat kita membeli saham lokal," tutur Ronny.
Sebagai pelengkap, berikut beberapa dokumen yang perlu disiapkan untuk pendaftaran membuka rekening saham :
1. ID Card: KTP, KITAS atau Paspor, ID Card adalah syarat wajib bagi investor yang ingin membuka rekening saham. Untuk WNI, maka syarat wajib yang diperlukan adalah KTP, tidak bisa digantikan dengan SIM atau Paspor.
2. NPWP juga menjadi syarat wajib saat pembukaan rekening efek. Bila kalian belum mempunyai NPWP, kalian dapat meminta surat pada sekuritas tempat kalian mendaftar rekening untuk membuat pernyataan tidak memiliki NPWP, yang ditandatangani di atas cover buku tabungan. Dengan adanya cover buku tabungan, memudahkan pihak sekuritas memeriksa rekening bank nasabah. Bila nantinya nasabah ingin menarik uangnya dari rekening saham, rekening inilah yang jadi bank penampungan tiap kali melakukan penarikan dana. Kalian pun dapat mengintegrasikan rekening bank menjadi RDI dengan berkonsultasi pada broker.
ADVERTISEMENT
3. Nomor Identitas KSEI, persyaratan ini hanya berlaku bila kalian yang sebelumnya sudah mempunyai rekening saham dan ingin membuka rekening kedua.
4. Fotokopi KTP suami, fotokopi NPWP suami, dan juga fotokopi Kartu Keluarga biasanya juga perlu disertakan bila pekerjaan kalian adalah seorang Ibu Rumah Tangga.
5. Meterai Rp 6.000. Meterai yang dibutuhkan antara 2-8 meterai, bergantung pada kebutuhannya.
Live Update