Mau Daftarkan Desa untuk Dapat Listrik? Lapor ke Situs Ini

Kontraktor PLN memasang tiang listrik di Morotai (Foto: Dok. PT PLN)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyiapkan situs khusus, untuk menampung pandaftaran desa-desa agar mendapatkan sambungan listrik. Penyediaan situs ini dimaksudkan, agar semua desa memiliki hak yang sama memperoleh layanan kelistrikan.

Dikutip dari penjelasan tertulis Kementerian ESDM, desa-desa yang ingin mendapat sambungan listrik bisa mengajukan permintaan ke situs sinergi.ebtke.esdm.go.id. Dari portal Sinergi Desa (Sistem Informasi Energi Desa), pemerintah memantau desa-desa yang membutuhkan pasokan listrik.

Kalaupun jaringan listrik belum dapat menjangkau desa tersebut, setidaknya bisa disiapkan kegiatan pra-elektrifikasi. Yakni pembagian Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE), bagi desa-desa di daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal), yang belum teraliri listrik PLN.

Sinergi Desa dalam implementasinya didukung oleh tiga aplikasi penting yang saling menunjang. Yaitu E-Proposal (Proposal Elektronik), Sistem Akuisisi Data, serta sistem informasi dan komunikasi dua arah melalui aplikasi ‘Energi Desa’ yang dapat diunduh melalui Play Store.

Kontraktor PLN memasang tiang listrik di Morotai (Foto: Dok. PT PLN)

E-Proposal dibuat untuk memudahkan pengajuan permohonan infrastruktur pembangkit energi terbarukan, baik dengan menggunakan dana APBN ataupun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) oleh Pemerintah Propinsi di seluruh Indonesia.

Sistem Akuisisi Data merupakan sistem aplikasi yang dibuat dalam bentuk data tabel pesan dan digunakan untuk mengukur dan memonitoring pembangkit EBT yang sudah dibangun.

Sementara ‘Energi Desa’ merupakan aplikasi berbasis web dan android, yang memungkinkan warga desa untuk bertanya serta mendapat jawaban dari para ahli, termasuk cara pengoperasian PLT EBT.

Sinergi Desa tidak saja menyediakan masukan informasi bagi Pemerintah, tetapi juga membantu operator pembangkit untuk memahami masalah yang mereka hadapi serta bagaimana menyelesaikannya.