Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
PerbesarADVERTISEMENT
PT Maybank Kim Eng Sekuritas, baru saja meluncurkan sistem online trading berbasis syariah, bernama Trade Pro Syariah.
ADVERTISEMENT
Produk baru ini telah mendapatkan sertifikat syariah dari dewan Syari’ah Nasional-MUI per tanggal 27 Mei 2019 atau 22 Ramadan 1440 Hijriah.
Head of Online Trading and Client Engagement MKES, Yulius Kurniawan, mengatakan KE Trade PRO Syariah ditargetkan bisa meningkatkan jumlah investor online baru paling tidak 1.000 orang.
"Dengan adanya KE Trade PRO Syariah, kami optimistis untuk mendapatkan 1.000 nasabah online baru dan menargetkan meningkatkan transaksi harian retail sebesar 10 persen dari total transaksi hingga akhir tahun 2020,” ujar Yulius dalam acara peluncuran di BEI, Jakarta, Rabu (6/11).
Menurut dia, sistem online tersebut memiliki beberapa keunggulan, di antaranya telah memenuhi prinsip amanah, memiliki tampilan yang mudah digunakan, dan menyajikan data secara real-time.
ADVERTISEMENT
"Dilengkapi dengan fitur beli dan jual otomatis yang bernama Smart Order, menyediakan rekomendasi saham dan tim riset handal MKES, yang dikemas dalam fitur Market Insight," imbuh dia.
Direktur MKES, Indriastuti Widi Utami, mengatakan KE Trade PRO Syariah bisa jadi alternatif bagi investor yang ingin bertransaksi saham tanpa khawatir menyalahi prinsip syariah.
"Ke depannya kami juga akan berkolaborasi dengan BEI, dan secara aktif memberikan edukasi mengenai investasi pasar modal berbasis syariah," ujarnya.
Hingga saat ini, jumlah total nasabah MKES berjumlah 14.000 orang. Sementara nilai transaksinya kini sudah mencapai Rp 500-600 miliar.
Maybank Group memiliki jaringan internasional di 20 negara, dengan lebih dari 44.000 karyawan melayani lebih dari 22 juta nasabah di dunia.
ADVERTISEMENT