Maybank Indonesia Raup Laba Sebelum Pajak Rp 1,27 T di Semester I 2023

1 Agustus 2023 10:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Maybank. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Maybank. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
PT Bank Maybank Indonesia Tbk meraup laba sebelum pajak di semester I 2023 sebesar Rp 1,27 triliun. Angka itu naik 34,1 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan jika dihitung laba setelah pajak dan kepentingan non-pengendali (PATAMI), nilainya sebesar Rp 960 miliar atau naik 44,7 persen dari Rp 663 miliar pada periode sama tahun lalu.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, mengatakan Maybank Indonesia kembali mencatatkan kinerja positif pada laporan keuangan semester pertama 2023, dengan peningkatan pendapatan yang didukung kualitas aset yang terus membaik.
“Perekonomian di Indonesia masih terus bertumbuh dan secara bertahap kembali ke level pra-pandemi, ditandai dengan iklim bisnis yang membaik serta pergerakan pasar yang stabil. Portofolio kredit ritel kami terus bertumbuh seiring dengan membaiknya konsumsi masyarakat, dan segmen SME ritel kami masih dapat mempertahankan momentum pertumbuhannya," kata Taswin dalam pernyataan resmi, Selasa (1/8).
Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII), Taswin Zakaria di Gedung Senayan 3, Selasa (23/5/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Di samping itu, lanjut dia, pada semester pertama 2023 Maybank Indonesia juga membukukan pendapatan yang lebih baik pada bisnis treasury seiring dengan kondisi pasar yang terus bergerak stabil sejak awal tahun.
ADVERTISEMENT
Net Interest Income (NII) Maybank Indonesia tumbuh 6,7 persen, didukung oleh Net Interest Margin (NIM) yang naik 41 bps menjadi 5,1 persen seiring dengan meningkatnya kredit dan membaiknya komposisi aset dengan imbal hasil yang lebih tinggi.
Sementara itu pendapatan fee-based tumbuh 25,6 persen menjadi Rp 1,10 triliun dari Rp 872 miliar karena pendapatan fees transaksi Global Market yang melonjak sebesar 239,3 persen menjadi Rp 182 miliar dari Rp 54 miliar tahun sebelumnya. Peningkatan ini didukung pergerakan suku bunga yang stabil, prospek pasar yang positif, serta kinerja layanan valas yang terus membaik.
Di samping itu, Maybank Indonesia juga mencatat pendapatan fees di luar Global Market yang tumbuh 11,6 persen menjadi Rp 913 miliar dari Rp 818 miliar.
ADVERTISEMENT
Pada semester pertama 2023, total kredit Bank meningkat 2,9 persen menjadi Rp 109,97 triliun dari Rp 106,81 triliun, seiring dengan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mendorong peningkatan konsumsi dan daya beli masyarakat.
Untuk memperkuat penetrasi ke nasabah, Maybank Indonesia juga terus memperkuat platform digital M2U. Pada kuartal II 2023, Maybank Indonesia memperkenalkan fitur-fitur baru dan beberapa penyempurnaan sebagai one-stop financial solution untuk kebutuhan finansial dan gaya hidup nasabah.
Maybank Indonesia juga memperkenalkan fitur-fitur baru untuk memudahkan nasabah ritel berinvestasi pada obligasi negara berbasis Syariah serta membeli slot lari Maybank Marathon melalui aplikasi M2U.
“Kami akan melanjutkan langkah transformasi dalam mengakselerasi kapabilitas perbankan digital, khususnya pada segmen SME (Small Medium Enterprises) serta memperluas cakupan layanan perbankan kami ke dalam ekosistem digital," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Taswin Zakaria juga menegaskan komitmen Maybank Indonesia untuk memperkuat fondasi sektor perbankan Syariah. "Kami akan terus mengembangkan layanan Islamic wealth dan di saat yang sama meningkatkan kapabilitas serta produktivitas bisnis Bank ke depan,” ujar Presdir Maybank Indonesia itu.