Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Medan Dikelilingi Perkebunan Sawit, Tapi Harga Minyak Goreng Curah Masih Mahal
10 Mei 2022 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kota Medan di Sumatera Utara (Sumut) dikelilingi perkebunan sawit yang menghampar. Meski demikian, hingga Selasa (10/5) hari ini harga minyak goreng curah di sana masih mahal, jauh di atas target pemerintah sebesar Rp 14.000 per kilogram (kg).
ADVERTISEMENT
Sejumlah pedagang makanan pengguna minyak goreng curah di Medan mengungkapkan, harga komoditas itu di pasaran masih Rp 16.000 per kg. "Memang sudah turun jadi Rp 16.000 per kg, tapi belum sesuai standar harga eceran tertinggi (HET) di pasaran," ujar Wati (40), pedagang warung nasi di Medan, seperti dilansir Antara Selasa (10/5).
Mengacu Peraturan Menteri Perdagangan No. 11/2022, pemerintah menetapkan HET (Harga Eceran Tertinggi) minyak goreng curah disubsidi jadi seharga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.
Tapi menurut Wati, minyak goreng belum pernah menyentuh harga sesuai HET yang ditetapkan pemerintah dalam enam bulan terakhir. "Ini Rp 16.000 per kg gitu lah, malah masih ada yang jual Rp 19.000 per kg di Pasar Seikambing, Medan. Sejak harga minyak goreng bergejolak, belum pernah sesuai HET," katanya.
ADVERTISEMENT
Sumatera Utara sendiri merupakan provinsi dengan wilayah perkebunan sawit yang luas. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, pada 2020 perkebunan kelapa sawit rakyat di Sumut merupakan yang terluas, yaitu 441 ribu ha dengan produksi tandan buah segar (TBS) mencapai 7 juta ton. Belum lagi perkebunan sawit yang dikelola perusahaan.
Masih mahalnya minyak goreng membuat pemerintah melarang ekspor komoditas itu, serta CPO dan semua produk turunannya. Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan larangan ekspor berlaku sejak 28 April 2022 hingga minyak goreng curah Rp 14.000 per liter.
Pertambahan Luas Kebun Sawit Rakyat di Sumut (BPS)
“Intinya (larangan ekspor) akan dicabut kalau di pasaran harga minyak goreng sudah Rp 14.000. Kita maunya cepat kembali agar pangsa ekspor tidak hilang,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono menargetkan harga minyak goreng curah dapat menyentuh Rp 14 ribu per liter pada hari ini, Selasa (10/5). Saat dihubungi pekan lalu, Veri menjelaskan hasil pemantauan bersama Satgas menunjukkan harga minyak goreng curah sudah di level Rp 15.000 per liter.
“Hari Selasa mudah-mudahan diantisipasi minyak goreng curah sudah Rp 14.000 per liter. Kami berjalan terus, tetap memantau walaupun libur, bersama Satgas setiap hari,” katanya saat dihubungi kumparan, Kamis (5/5).