Catat! Minyak Goreng Curah Hari Ini Ditargetkan Jadi Rp 14.000 per Liter

10 Mei 2022 8:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minyak goreng curah yang dijual oleh pedagang di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Kamis (14/4/2022). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Minyak goreng curah yang dijual oleh pedagang di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Kamis (14/4/2022). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Larangan ekspor minyak goreng, minyak mentah sawit (CPO), RBD palm olein, dan used cooking oil telah berlaku sejak 28 April 2022. Kebijakan yang diambil pemerintah ini bersifat sementara sampai pasokan minyak goreng dalam negeri mencukupi dan minyak goreng curah dapat dijual Rp 14 ribu per liter.
ADVERTISEMENT
Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono menargetkan harga minyak goreng curah dapat menyentuh Rp 14 ribu per liter pada hari ini, Selasa (10/5).
“Hari Selasa mudah-mudahan diantisipasi sudah Rp 14.000 per liter. Kami berjalan terus, tetap memantau walaupun libur, bersama Satgas setiap hari,” katanya saat dihubungi kumparan, Kamis (5/5).
Saat dihubungi pekan lalu, Veri menjelaskan hasil pemantauan bersama Satgas menunjukkan harga minyak goreng curah sudah di level Rp 15.000 per liter. Diketahui, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan larangan ekspor berlaku hingga minyak goreng curah Rp 14.000 per liter.
“Intinya akan dicabut kalau di pasaran harga minyak goreng sudah Rp 14.000. Kita maunya cepat kembali agar pangsa ekspor tidak hilang,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia menekankan, harga Rp 14.000 per liter tersebut menjadi pertimbangan Kemendag untuk mencabut kembali larangan ekspor. Terkait kerugian larangan ekspor, Veri tidak menjelaskan jumlahnya lebih detail. Dirinya juga mengeklaim belum menerima laporan komplain dari negara luar terkait larangan ekspor CPO.
Jeriken-jeriken kosong minyak goreng curah di Pasar Minggu, Senin (9/5). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Diberitakan sebelumnya, Istana Kepresidenan RI mengeklaim kebijakan larangan ekspor minyak goreng berikut bahan bakunya sudah membuat pasokan dalam negeri stabil. Bahkan menurut Kantor Staf Presiden (KSP), harga minyak goreng curah di pasaran berangsur stabil.
Menurut Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, Panutan Sulendrakusuma, harga minyak goreng curah sudah memasuki tren penurunan meski belum signifikan.
"Dari data KSP, per 2 Mei kemarin harga minyak goreng curah sudah di bawah Rp 20.000. Tren melandai dan cenderung turun," jelas Panutan dalam keterangan resmi, Rabu (4/5).
ADVERTISEMENT