Menagih Janji Bahlil Soal Investasi Pabrik Kendaraan Listrik Foxconn di RI

1 Februari 2023 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Hotel Fairmont, Rabu (1/2).  Foto: Ave Airiza/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Hotel Fairmont, Rabu (1/2). Foto: Ave Airiza/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia sempat menjanjikan Foxconn bakal groundbreaking pabrik kendaraan listrik di Indonesia pada kuartal IV 2022. Namun, hingga kini masih belum ada titik terang.
ADVERTISEMENT
"Nanti kita umumkan kalau mau groundbreaking saya akan umumkan," kata Bahlil kepada awak media di Hotel Fairmont, Rabu (1/2).
Ketika ditanya kapan tanggal pastinya, Bahlil menyebut kuartal I 2023, artinya antara bulan Januari hingga Maret.
"Awal tahun dari bulan satu sampai berapa? Saya bilang kuartal pertama mudah-mudahan nggak ada masalah," terang dia.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia memastikan perusahaan internasional perakit Apple, Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn), akan tetap berinvestasi di Indonesia. Bahkan menurutnya, Foxconn akan mulai membangun pabriknya di RI pada kuartal IV 2022.
Bahlil menjelaskan Foxconn saat ini sedang dalam tahap Feasibility Study (FS). Begitu FS selesai pada kuartal III 2022, pembangunan industri sudah bisa dilakukan pada kuartal III 2022 akhir atau kuartal IV 2022.
Gedung perusahaan Foxconn di Taipei, Taiwan Senin (31/10/2022). Foto: Carlos Garcia Rawlins
"Insyaallah begitu FS selesai di kuartal III, di kuartal III akhir atau kuartal IV sudah mulai pembangunan industrinya," kata Bahlil kepada awak media di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (8/8/2022).
ADVERTISEMENT
Foxxcon akan berinvestasi di ekosistem industri kendaraan listrik. Foxconn akan membangun smelter di dekat lokasi tambang dan manufaktur untuk kegiatan hilirisasi di kawasan Batang, Jawa Tengah. Nilai investasi dari Foxconn rencananya sebesar USD 8 miliar, dengan penyerapan tenaga kerja yang diperkirakan lebih dari 10.000 orang.
Bahlil mengungkapkan upaya menggaet Foxconn tidak mudah. Ia mengatakan Indonesia menghabiskan waktu 25 tahun untuk bernegosiasi dengan Foxconn agar mau masuk ke Indonesia.
Bahlil membeberkan sejak awal masuk kabinet memang diminta Presiden Jokowi untuk mengejar Foxconn.
"Saya baru menjabat setahunan, masih Kepala BKPM waktu itu. Saya lalu bentuk tim, untuk memformulasikan apa sebab Foxconn tidak mau masuk Indonesia," ungkap Bahlil.