Mendag Kenang BJ Habibie: Beliau Tak Membedakan Junior-Senior

11 September 2019 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita di DPR. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita di DPR. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden ke-3 RI BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9) dalam usia 83 tahun. Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto setelah menjalani perawatan selama lebih dari seminggu karena gangguan organ tubuh.
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengaku memiliki kenangan tersendiri dengan BJ Habibie saat menjabat di DPP Golkar. Ketika itu, BJ Habibie menjabat sebagai dewan pembina, sementara dia merupakan wakil bendahara umum.
"Saya sebagai pengurus DPP Golkar, kami sering melakukan rapat," ucapnya saat ditemui di Gedung DPR, jakarta, Rabu (11/9).
Dia mengungkapkan saat sama-sama menjabat di Golkar, BJ Habibie dinilainya sebagai sosok yang tidak membeda-bedakan perlakukan, baik kepada senior maupun junior. Hal itu, menurut dia, jarang dilakukan oleh pejabat lain.
Mantan Presiden Indonesia BJ Habibie (Tengah) berbicara kepada para wartawan setelah mengunjungi mantan presiden Soeharto di Rumah Sakit Pertamina di Jakarta, 15 Januari 2008. Foto: AFP/AHMAD ZAMRONI
"Tetapi kepada kami semua tidak membeda-bedakan, junior-senior. Saya pikir cipika-cipiki cuma dengan petinggi, tapi ternyata semua rata. Hebat juga, enggak membeda-bedakan," kata Enggar.
Menurutnya, BJ Habibie merupakan sosok yang berpikir ke depan atau visioner. Hal tersebut terbukti pada waktu itu, BJ Habibie membuat sebuah pesawat, hal yang belum dilakukan oleh warga negara Indonesia lain.
ADVERTISEMENT
"Kita enggak berpikir membuat pesawat, tapi beliau membuat pesawat. Hanya persoalannya sesudah itu kita tidak melanjutkan karena ada krisis ekonomi dan sebagainya," ucapnya.
Dia menambahkan, meninggalnya BJ Habibie merupakan duka Indonesia lantaran kehilangan putera terbaiknya. Enggar berharap masyarakat Indonesia bisa meniru hal baik dari BJ Habibie.