Mendag Klaim Pasokan Minyak Goreng Aman Saat Nataru

28 November 2024 12:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MinyaKita di Pasar Jaya Cijantung Jakarta Timur pada Rabu (4/9/2024).  Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
MinyaKita di Pasar Jaya Cijantung Jakarta Timur pada Rabu (4/9/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengeklaim pasokan minyak goreng untuk kebutuhan nasional aman dan stabil sepanjang Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
ADVERTISEMENT
"Biasanya kan menjelang Nataru, kemudian Lebaran itu kan kebutuhan meningkat, ya terutama minyak goreng. Nah minyak goreng, MinyaKita tadi harganya kan masih relatif stabil, walaupun beberapa daerah itu mengalami peningkatan, ya peningkatan permintaan," ujar Budi Santoso di Jakarta, Kamis (28/11).
"Ya aman, nataru ini aman. Cuma kan kita harus antisipasi, setiap Nataru kita selalu melakukan rapat-rapat untuk pengendalian harga," lanjutnya.
Budi Santoso bilang, rata-rata harga MinyaKita secara nasional sebesar Rp 17.100, sedangkan di daerah-daerah Pulau Jawa dan Sumatera Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita Rp 15.700. Budi berkomitmen akan menurunkan harga minyak tersebut selama 2 hingga 3 hari ke depan.
"Rata-rata Rp 17.100, tapi itu untuk secara nasional, itu secara nasional ya, tetapi di daerah-daerah seperti Jawa, Sumatera masih sesuai HET Rp 15.700. Ya 2-3 hari sudah turun ya, sudah normal kembali. Beberapa wilayah timur ya, tapi memang tidak spesifik di mana tapi beberapa wilayah timur," kata Budi.
Minyak goreng dengan merek Minyak Kita yang menyerupai minyak goreng merek MINYAKITA. Foto: Intan Alliva/kumparan
Lebih lanjut, Mendag Budi mengatakan, untuk daerah-daerah yang masih mengalami kenaikan harga utamanya wilayah timur, Kemendag bakal terus koordinasi dan sepakat untuk menjaga pasokan, katanya agar harga tetap stabil hingga Nataru mendatang.
ADVERTISEMENT
"Yang kedua, tadi juga sepakat kami tim Satgas, Kemendag, dan Dinas Perindag yang membidangi perdagangan akan terus melakukan pengawasan, ya pengawasan ke daerah-daerah, terutama daerah yang mungkin pasokannya berkurang untuk menjaga agar ketersediaan pasokan terjamin," ujar dia.
Selain minyak goreng, Budi menyebutkan bahan pokok lain relatif aman hingga Natal dan Tahun Baru 2025 nanti.
"Jadi alhamdulillah sampai sekarang termasuk bahan pokok yang lain saya pikir relatif aman, cuma hari ini kita fokus kepada minyak goreng atau MinyaKita," tutur Budi.