Mendag Zulhas Temui Jaksa Agung, Bahas Pembentukan Satgas Impor Ilegal

16 Juli 2024 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jaksa Agung ST Burhanuddin (kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kanan) di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (16/7/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jaksa Agung ST Burhanuddin (kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kanan) di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (16/7/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) menemui Jaksa Agung, ST Burhanuddin, di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (16/7). Pertemuan mereka membahas fenomena maraknya impor ilegal di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
"Banyak barang yang tidak terdata atau kita kategorikan ilegal yang membanjiri pasar Indonesia yang 7 macam," kata Zulhas.
Ketujuh komoditas itu, yakni tekstil, pakaian jadi, keramik, elektronik, kosmetik, barang tekstil jadi, dan alas kaki. Banjirnya impor ilegal ini, menurut Zulhas, menyebabkan matinya industri di Indonesia.
"Oleh karena itu kami minta dukungan dari Kejagung untuk membikin tim segera melihat ke lapangan," ujar Zulhas.
"Setelah ditemukan tentu kita akan serahkan penegakan hukum ke Kejaksaan. Kan kami gak sanggup," ungkapnya.
Dengan adanya penindakan dari Kejagung, Zulhas berharap, bisa menekan angka impor ilegal dan kembali membangkitkan industri lokal.
Dalam kesempatan yang sama, Burhanuddin mengaku pihaknya akan segera melakukan pengungkapan jaringan-jaringan impor ilegal ini. Penyidik bahkan sudah memetakan jaringan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita bersinergi dengan perdagangan, dan saya mengharapkan ini bukan hanya gebrakan sekali tapi sampai tuntas karena kita punya jaringan, kita tahu jaringan-jaringannya, dan insyaallah saya akan dukung apa yg disampaikan oleh pak Mendag," ungkap Burhanudin.
"Dan kami siap untuk tindakan itu. Dan mungkin tidak terlalu lama kita akan turunkan tim kita," tegasnya.
***
Reporter: Jonathan Devin