Mengenal Bank Milik Hary Tanoesoedibjo yang Sahamnya Diborong Yusuf Mansur

22 Juni 2021 7:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
Yusuf Mansur di Resepsi   Achmad Hulaefi dan Lindswell Kwok. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Mansur di Resepsi Achmad Hulaefi dan Lindswell Kwok. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Saham bank milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo jadi buruan investor. Termasuk ustaz Yusuf Mansur yang memborong saham berkode BABP itu sebanyak 250 juta lembar senilai Rp 80 miliar.
ADVERTISEMENT
“Benar (membeli saham BABP). (Harga) Rp 80 miliar,” kata Yusuf Mansur saat dikonfirmasi kumparan soal informasi tersebut, Senin (21/6).
Langkah tersebut dilakukan melalui penandatanganan kerja sama strategis, yaitu pembelian 250 juta sajam BABP oleh konsorsium yang dipimpin Yusuf Mansur dari Winfly Ltd, afiliasi MNC Kapital Indonesia. Selain itu, ada kerja sama peningkatan jumlah rekening nasabah MotionBanking melalui jaringan Yusuf Mansur.
Saham BABP yang diborong Yusuf Mansur adalah saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak perusahaan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP).
RUPST dan RUPSLB PT Bank MNC Internasional Tbk Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Sebelumnya, Hary Tanoesoedibjo meluncurkan aplikasi layanan perbankan digital MotionBanking yang dioperasikan di bawah MNC Bank. Dalam waktu bersamaan, PT MNC Teknologi Nusantara (MTN) juga melakukan rebranding aplikasi e-money SPIN menjadi MotionPay.
ADVERTISEMENT
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan pihaknya cukup optimistis kedua layanan bank digital tersebut bisa memenangkan pangsa pasar dan bersaing dengan para pendahulu seperti OVO dan Gopay.
“Tentunya akan diintegrasikan dengan unit-unit di bawah grup. Sudah pasti. Membentuk satu ekosistem yang menunjang satu sama lain. Jadi dengan cara demikian pertumbuhannya akan cepat,” ujar Hary Tanoesoedibjo dalam Launching MotionBanking dan Rebranding MotionPay di iNews Tower, Jakarta, Kamis (3/6).
Sejak peluncuran MotionBanking dan MotionPay itu, saham MNC Bank memang melejit. Jika sebulan sebelumnya harganya di kisaran Rp 90-an, kini harganya di kisaran Rp 300-an.