Mengenal Induk Usaha Hypermart Milik Lippo Group yang Sahamnya Diborong Gojek

17 Mei 2021 4:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hyermart  Foto: supermalkarawaci.com
zoom-in-whitePerbesar
Hyermart Foto: supermalkarawaci.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gojek memborong saham induk usaha Hypermart, yakni PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), sebanyak 358.530.900 atau setara 4,76 persen yang sebelumnya dikuasai PT Multipolar Tbk (MLPL). Dengan transaksi saham tersebut, Gojek resmi masuk ke Lippo Group yang menaungi kedua perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dari salinan dokumen yang diperoleh kumparan, transaksi saham tersebut dilakukan oleh PT Pradipa Darpa Bangsa, sebagai entitas usaha yang 99,996 persen sahamnya dimiliki oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek. Sedang 0,004 persen saham sisanya dikuasai oleh PT Dompet Karya Anak Bangsa yang menaungi Gopay.
Sementara PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan PT Multipolar Tbk (MLPL) merupakan dua entitas usaha yang berada di bawah Lippo Group.
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) merupakan entitas usaha di bawah Lippo Group yang fokus usahanya ke bisnis ritel. Dikutip dari laman resmi perusahaan, fokus Perseroan terhadap bisnis ritel diperkuat pada 2019, melalui peluncuran kembali gerai Hypermart, Primo, dan Foodmart.
"Ke depan, Perseroan akan mengembangkan dan memperkuat bisnis online, Offline to Online (O2O) melalui aplikasi Hypermart Mobile semakin dikembangkan dan diperkuat di mana seluruh Hypermart dan beberapa gerai Primo di Jabodetabek telah terintegrasi ke dalam ekosistem Hypermart Mobile," demikian dinyatakan di laman resmi PT Matahari Putra Prima Tbk.
ADVERTISEMENT
PT Matahari Putra Prima Tbk sendiri didirikan 11 Maret 1986. Perusahaan menjalankan bisnis utamanya yakni mengelola hypermarket dan jaringan supermarket yang menyediakan berbagai produk, seperti produk kebutuhan sehari-hari hingga elektronik.
Andre Soelistyo, Presiden Grup GOJEK Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Hingga akhir tahun 2019, Perseroan mengoperasikan Hypermart, Primo, Foodmart, Hyfresh, Boston Health & Beauty, FMX dan SmartClub di lebih dari 150 lokasi di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia.
Tapi kemudian PT Matahari Putra Prima Tbk mendivestasi aset non-inti pada akhir 2012, untuk mempersiapkan fokus perusahaan pada bisnis ritel modern. Saat ini MPPA telah menjadi tujuan belanja dan berhasil mengoperasikan lebih dari 222 gerai di seluruh Indonesia yang didukung oleh jaringan distribusinya yang luas.
Fokus Perseroan terhadap consumer retail terus berlanjut di tahun 2019. Selain peluncuran kembali gerai Hypermart, Primo dan Foodmart yang disesuaikan dengan kondisi pasar dan kebutuhan konsumen, Perseroan juga memperkuat peran ritelnya dengan meluncurkan Hyfresh, sebuah konsep community-supermarket.
ADVERTISEMENT
Harga saham MPPA di sepanjang 2021 (year to date) ini terus menunjukkan tren membaik. Jika pada pembukaan perdagangan di awal Januari 2021 diperdagangkan di harga Rp 105, pada 11 Mei 2021 lalu saham MPPA sudah ada di posisi Rp 855.
Direktur Multipolar, Agus Arismunandar, menilai masuknya Gojek serta dua investor baru lainnya yakni PT Panbridge Investment Ltd dan Threadmore Capital Ltd, menunjukkan daya tarik perusahaan.
"Latar belakang dan pertimbangan atas masuknya ketiga pemegang saham tersebut menjadi pemegang saham MPPA, karena MPPA merupakan investasi strategis yang memiliki tingkat pengembalian yang baik di masa yang akan datang," kata eksekutif di entitas usaha Lippo Group itu, Selasa (11/5).