Menhub: Jepang, Korea dan China Tertarik Danai Proyek LRT Jabodebek

12 Juli 2018 18:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta LRT Kelapa Gading (Foto: ANTARAA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Kereta LRT Kelapa Gading (Foto: ANTARAA FOTO/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi disebut menjadi rebutan para investor dari berbagai negara. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan sudah ada beberapa investor asing dari berbagai negara yang mau ikutan membangun proyek tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jepang, Korea, China, dan beberapa negara Eropa. Kita memang mengupayakan mayoritas dari infrastruktur itu kita. Tapi sarana dan sebagian prasarana, dan OM (Operator Management) itu kita kasih investor," ungkap Budi Karya saat ditemui di Gedung BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (12/7).
Proyek LRT Jabodebek memiliki tiga lintasan dengan total jarak sepanjang 43,6 km. Untuk lintasan Cawang-Cibubur panjangnya 14,6 km. Kemudian lintas Cawang-Dukuh Atas dengan berjarak 10,5 km. Sedangkan lintasan tiga, Cawang-Bekasi Timur, memiliki jarak 18,5 km. Hingga April 2018, proyek LRT Jabodebek ruas Cibubur-Cawang prosesnya mencapai 58,4%, ruas Cawang-Dukuh Atas mencapai 19,9%, sedangkan ruas Bekasi Timur-Cawang mencapai 32%.
Pembangunan LRT Jabodebek di Jalan HR Rasuna Said (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan LRT Jabodebek di Jalan HR Rasuna Said (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
"Memang kalau kita bicara soal percepatan terutama yang di Bekasi, selain proyeknya cepat juga segera kita bereskan masalah-masalah kemacetan yang ada di Bekasi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Selain LRT Jabodebek yang tengah dikerjakan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Budi Karya juga mengomentari perkembangan terkini proyek LRT Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome yang digagas PT Jakarta Propertindo. Menurut dia proyek LRT Jakarta tinggal menyisakan tahap finishing dan harusnya sudah bisa digunakan saat Asian Games 2018 berlangsung.
"Kita akan kunjungi hari Minggu untuk memastikan saat Asian Games dia (LRT Jakarta) siap dioperasikan. Saat ini progresnya sudah hampir 90%," jelasnya.