Menhub: Proyek Kereta Cepat dan LRT di Japek Dikerjakan Bergantian

26 November 2018 17:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek LRT (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek LRT (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan tidak akan menghentikan dua proyek yang dibangun di sekitar proyek Tol Jakarta-Cikampek (Japek) km 11-17 yaitu LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, melainkan hanya menata jadwal pengerjaan proyek.
ADVERTISEMENT
Adapun dua proyek tersebut yakni Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang dibangun oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dibangun PT Kereta Cepat Indonesia China.
“Cuma diatur, ini kan sekarang rebutan (mengerjakan) di satu tempat, padahal mereka bisa mengatur,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Senin (26/11).
Proyek LRT (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek LRT (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Menurut dia, nantinya masing-masing kontraktor tidak akan melakukan pembangunan di satu tempat dalam satu waktu. Dengan demikian, diharapkan kepadatan lalu lintas di sekitar tol tersebut tidak semakin parah.
“Pengaturan bekerjanya aja bergantian, hari Selasa ini akan diberikan rekomendasi dari BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek),” paparnya.
Budi Karya pun menegaskan meski pembangunan kedua proyek itu diatur, namun target penyelesaian tidak akan mundur dari target. Sebab pengerjaan kedua proyek itu tetap dilakukan, tidak dihentikan.
ADVERTISEMENT
“Tetap end targetnya tetap, kami menghargai end targetnya tetap. Ini kan cuma diatur, bukan dihentikan. Nanti pengaturannya dibantu BPTJ,” tegas Budi Karya.