Menkop Teten Dorong UMKM Makanan dan Minuman Bisa IPO

10 Juli 2023 11:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop dan UKM) Teten Masduki di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/7/2023).
 Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop dan UKM) Teten Masduki di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/7/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Emiten minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Senin (10/7). Emiten itu masuk dalam papan akselerasi BEI.
ADVERTISEMENT
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menilai respons pasar luar biasa dengan kedatangan TGUK di industri pasar modal, sehingga ia mendorong UMKM menuju go public.
“UMKM-nya banyak di sektor FnB (makanan dan minuman) cukup kuat (IPO). Kayak Teguk ini kan udah keluar, jadi mereka sudah ke Amerika dan sekarang penjajakan ke Asia,” ujar Teten usai seremoni pencatatan saham di Gedung BEI, Senin (10/7).
Teten melanjutkan,papan akselerasi IDX Incubator menjadi akselerator dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM di sektor pasar modal. “Ini kan kami dengan bursa menargetkan 10 yang listing. kita udah ada kerja sama untuk inkubasi,” imbuh Teten.
Teten menilai struktur perekonomian Indonesia didorong usaha mikro hingga 96 persen, sehingga pihaknya perlu menguatkan struktur tersebut untuk menambah usaha di level menengah dan besar.
ADVERTISEMENT
“Kita targetkan hingga 2024, sejak papan akselerasi dibuka tahun 2020 kita baru 33, sekarang 35. Itu masih terlalu kecil. Maka kita coba jemput bola, inkubasi dan SCF,” katanya.
Kemenkop UKM telah berkolaborasi dengan BEI untuk penguatan kapasitas pelaku UMKM agar naik kelas hingga menjadi perusahaan publik dan listing untuk penawaran saham kepada masyarakat.
"Kerja sama ini untuk mempercepat semakin banyaknya pelaku UMKM yang Go Public, memanfaatkan alternatif permodalan di luar pembiayaan perbankan," ungkap Teten usai menandatangani MoU dengan Direktur Utama BEI, Jakarta, Rabu (7/6).
Beberapa UMKM yang telah mencatatkan sahamnya di pasar modal, yaitu PT Sari Kreasi Boga Tbk (Kebab Baba Rafi), PT Tourindo Guide Indonesia (PGJO), dan lainnya.