Menlu: Pemerintah Beri Pelindungan PMI dari Ancaman Pencucian Uang & Pinjol

4 Juni 2024 16:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dalam penandatanganan MoU antara Kementerian Luar Negeri dengan OJK dan PT Pos Indonesia, Selasa (4/6/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dalam penandatanganan MoU antara Kementerian Luar Negeri dengan OJK dan PT Pos Indonesia, Selasa (4/6/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan, tanggung jawab pemerintah adalah pelindungan dan peningkatan peran PMI (Pekerja Migran Indonesia) dan Diaspora Indonesia di luar negeri termasuk ancaman penipuan pencucian uang dan pinjol.
ADVERTISEMENT
“Sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah untuk terus memberikan pelindungan bagi PMI, termasuk ancaman dari penipuan remitansi, investasi, dan pencucian uang dan tadi Mahendra (Ketua OJK) sudah beberapa menyebutkan, termasuk pinjol dan lain lain,” kata Retno dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dengan OJK dan PT Pos Indonesia di Gedung Kemlu, Selasa (4/6).
Retno menambahkan, kerja sama Kemlu dan OJK diarahkan untuk peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi PMI dan pemberdayaan melalui fasilitasi dan akses perbankan yang lebih mudah.
“Dengan demikian, kita tidak hanya memberikan pelindungan tetapi kita juga melakukan pemberdayaan dan penguatan kapasitas,” ujarnya.
Retno memastikan perwakilan RI di luar negeri siap untuk mendorong diseminasi dan promosi pasar karbon Indonesia ke potential buyers di wilayah kerja masing-masing, dan harapannya potensi ekonomi pasar karbon Indonesia dapat terwujud secara optimal.
ADVERTISEMENT
“Pak Mahendra sudah sebutkan melalui penguatan ekonomi hijau Indonesia dengan mengoptimalkan pasar karbon dan transformasi digital perbankan Indonesia,” tutur Retno.
Dengan penandatanganan MoU bersama PT Pos Indonesia, Kemlu menjadi bagian penting bagi penguatan diplomasi ekonomi Indonesia melalui penguatan konektivitas dan rantai pasok.
Retno berharap sinergi antara Kemlu dengan PT Pos Indonesia dapat memperkuat ekosistem logistik bagi para pelaku usaha Indonesia di luar negeri, khususnya untuk mendukung UMKM dan BUMN go global.