Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial Juliari Batubara kini berstatus tersangka KPK. Juliari ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara kasus suap terkait bansos (bantuan sosial) corona. Ia diduga menerima suap hingga Rp 17 miliar.
ADVERTISEMENT
Penetapan itu diumumkan lembaga antirasuah dalam konferensi pers Minggu dini hari (6/12), usai KPK beres melakukan gelar perkara 4 pejabat Kemensos yang terkena OTT sebelumnya.
"KPK menetapkan 5 orang tersangka. Sebagai penerima suap JPB (Juliari Peter Batubara)" ujar Ketua KPK, Firli Bahuri, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta.
Firli menyatakan, OTT itu terkait dugaan penerimaan suap dari para vendor bansos corona.
Juliari sendiri padahal tidak terjaring dalam OTT tersebut. Namun Mensos Juliari datang ke KPK setelah diberi peringatan untuk menyerahkan diri.
Lantas berapakah total anggaran bansos yang jadi bancakan korupsi di Kemensos ini? Berikut rangkumannya:
Bansos Corona Tahun 2020
Program bansos tahun 2020 ini terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) dengan anggaran senilai Rp 41,97 triliun, hingga bantuan berupa sembako dan Bantuan Tunai Sembako yang mencapai Rp 47,32 triliun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga bansos khusus wilayah Jabodetabek Rp 7,1 triliun, serta bansos non-Jabodetabek Rp 33,1 triliun.
Bansos Corona Tahun 2021
Sementara untuk tahun 2021, bantuan untuk PKH telah diproyeksikan penambahan peserta, dari 9,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM) menjadi 10 juta KPM. Anggaran untuk program ini ditetapkan sebesar Rp 33,1 triliun.
Di samping itu, untuk program sembako atau bantuan pangan non-tunai, direncanakan akan diterima oleh 18,5 juta KPM. Indeks program sembako ini juga ditingkatkan dari Rp 150 ribu per KPM tiap bulannya, menjadi Rp 200 ribu. Anggaran untuk program ini Rp 44,7 triliun.
Terakhir, untuk bansos tunai periode Januari hingga Juni 2021, digelontorkan anggaran sebesar Rp 12 triliun. Dana tersebut disiapkan untuk 10 juta KPM.
ADVERTISEMENT