Mentan Antisipasi Wabah Flu Babi Tak Meluas ke Wilayah Lain di RI

25 Desember 2019 14:46 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengantisipasi agar wabah flu babi Afrika tak meluas ke wilayah lainnya di Indonesia. Hingga saat ini, menurutnya hanya ada tiga kabupaten yang terjangkit African Swine Fever (ASF) tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi babi itu tidak menyeluruh di Indonesia, hanya ada satu kabupaten yang paling tinggi. Tapi kabupaten yang terjangkit itu tidak lebih dari dua, tiga," ujar Syahrul saat ditemui di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (25/12).
Menurut dia, pihaknya telah mengisolasi wilayah yang terjangkit demam babi tersebut. Sementara wilayah lain juga diharuskan secara rutin mengecek kesehatan babi.
Tak hanya itu, Syahrul menuturkan, pihaknya juga telah bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat untuk mengisolasi wilayah yang terjangkit virus demam babi tersebut.
"Salah satunya dengan mengisolasi daerah yang terjangkit, sehingga kemudian daerah lain harus secara rutin tiap hari harus cek, apakah ada virus yang menyangkut. Tapi isolasi yang paling penting, isolasi untuk dia keluar wilayah itu yang kita perketat," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Mengenai langkah pemerintah Malaysia yang menyetop impor babi dari Indonesia, Syahrul pun memakluminya. Menurutnya, hal itu merupakan suatu risiko.
"Itulah salah satu risiko kalau kita terjangkit," katanya.