Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tak menampik hal itu. Ia telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) terkait kondisi terkini.
"Kami sudah keluarkan Permentan untuk mengatakan terjangkit itu, tapi tidak seluruh Indonesia, hanya kabupaten-kabupaten tertentu di Sumatera Utara," ujar Syahrul saat ditemui di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (18/12).
"Kalau sudah terjangkit berarti di daerah itu harus dimusnahkan, dikubur dengan cara-cara yang sudah dilakukan," kata dia.
Syahrul mengungkap pihaknya tak mau berspekulasi apapun terkait musibah masalah. Namun, kata dia, pemerintah harus segera mengambil sikap.
Sebab, jika tak segera ditangani bisa berdampak terhadap ekspor babi Indonesia. Apalagi jika sampai berlarut-larut.
ADVERTISEMENT
"Bisa jadi bisa berakibat 10 tahun mereka enggak bisa terima ekspor kita. Tapi di mananya kan daerah Indonesia luas banget. Saya berharap enggak mengganggu ekspor," ujarnya.
Live Update