Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mentan ke Jokowi: Stok Pangan Aman Tersedia hingga Maret 2023
24 Februari 2023 16:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Bapak Presiden secara detail mencoba mengecek satu per satu dari 12 komoditas yang ada, mulai dari beras, jagung kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur dan gula untuk khususnya dalam rangka ketersediaan bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang akan datang," ujar Mentan SYL usai rapat terbatas (ratas) di Istana Negara, Jumat (24/2).
Untuk mempersiapkan ketersediaan pangan menjelang hari besar keagamaan, SYL menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek satu per satu ketersediaan pangan di Indonesia. Jokowi juga meminta jajaran para menteri untuk bisa menjaga kestabilan harga pasar yang bergerak sangat fluktuatif.
"Secara umum ketersediaan dalam neraca yang ada, neraca kita sampai dengan Maret, Alhamdulillah cukup tersedia," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya ketersediaan pangan yang cukup ini juga harus dibenahi distribusinya. Untuk itu, SYL akan bekerjasama dengan para pemerintah daerah (pemda).
Panen Raya 1 Juta Hektare di Februari=
Mentan SYL menambahkan panen raya sudah berlangsung di semua daerah. Ia merinci total lahan pertanian yang sudah panen pada Februari ini mencapai 1 juta hektare.
"Kesiapan beras pada Januari, Februari sampai Maret dan ya karena ini berkaitan dengan Kementan akan ada panen raya sekitar 1 juta hektare pada bulan Februari masuk Maret. Peak (puncak) dari panen raya akan terjadi di sekitar ini," pungkas dia.
Ia menilai ketersediaan pangan tidak dapat hanya dilakukan oleh Kementan sendiri. Untuk itu, proses distribusi dan lain sebagainya harus dilakukan bersama-sama agar harga beras dapat kembali normal.
ADVERTISEMENT
"Kerja sama dengan private sector atau para pengusaha juga harus dilakukan dan tadi Badan Pangan Nasional, Bulog dan lain-lain adalah bagian-bagian untuk bermitra dengan pengusaha yang ada," tandas SYL.