Mentan Sebut Stok Beras RI Bisa Tembus 4 Juta Ton

5 Mei 2025 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyatakan bahwa stok beras nasional berpeluang menembus angka 4 juta ton dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
“Ada kemungkinan dalam 15 hari ke depan, atau paling lambat 20 hari, stok kita mencapai 4 juta ton,” ujar Amran dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian, Senin (5/5).
Ia menjelaskan, peluang tersebut cukup besar karena tingkat serapan beras saat ini mencapai 50 ribu ton per hari. Sementara itu, mengenai waktu pasti pencapaian target tersebut, Amran belum memberikan kepastian.
“(Akhir Mei), doakan saja. Bisa lebih cepat,” tambahnya.
Amran menyatakan, penyaluran beras tersebut masih menunggu arahan Presiden RI Prabowo Subianto, baik untuk ekspor maupun bansos.
“Sekarang kita ikut perintah Bapak Presiden nanti. Kalau Bapak Presiden mau katakan ekspor, kita ekspor. Kalau itu domain kementerian lain, kalau itu untuk menjadikan bansos, teruslah kita ikut. Pokoknya apa perintah Bapak Presiden, kita ikut,” jelasnya.
Para petani bekerja di sawah di Montasik, provinsi Aceh. Foto: Chaideer Mahyuddin/AFP
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), stok beras nasional pada awal Mei 2025 mencapai 3,5 juta ton, angka tertinggi sepanjang sejarah.
ADVERTISEMENT
“Stok beras ini tertinggi selama 57 tahun, sejak Bulog lahir, ini tertinggi dalam sejarah 3,5 juta ton,” ujar Amran.
Dia menjelaskan, rincian penyerapan beras yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, yaitu pada Januari sebanyak 14.489 ton, Februari 167.297 ton, Maret 524.172 ton, April 1 juta ton, dan awal Mei mencapai 112.584 ton. Ia juga menyatakan bahwa jumlah stok beras ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih banyak daerah yang akan panen raya.