Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Disemprot Warga Usai LPG 3 Kilogram Langka

4 Februari 2025 15:15 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan awak media saat melalukan inspeksi mendadak di Pangkalan LPG 3 Kg Palmerah Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan awak media saat melalukan inspeksi mendadak di Pangkalan LPG 3 Kg Palmerah Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
ADVERTISEMENT
Effendi, pria berusia 57 tahun tiba-tiba mengamuk di depan wajah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat memantau di Pangkalan LPG Budi Setiawan, Agen PT. Agung Palito, Jalan Palem Raya, Cibodasari, Kota Tangerang, Selasa, (4/2).
ADVERTISEMENT
Raut wajah pria yang bekerja sebagai pekerja harian lepas ini tampak kesal setelah pemerintah melarang penjualan gas 3 kilogram di pengecer sejak 1 Februari 2025.
Sambil membawa tabung gas kosong, Effendi menumpahkan kekesalannya.
"Pakai logikanya pak! Jangan sengsarakan kami masyarakat! Kalau mau buat aturan lihat dulu, jangan buat kami susah," katanya.
Aksi ini pun mengundang perhatian warga, bahkan Bahlil akhirnya menghampiri warga tersebut untuk mengajak dialog sembari dilerai oleh pengawalnya.
Menanggapi itu, Bahlil Lahadalia mengaku akan memperbaiki aturan soal pendistribusian LPG 3 kilogram tersebut. Ia mengaku telah memastikan akan memberikan izin kembali agar pengecer dapat menjual LPG 3 kg.
"Bagus untuk kita melakukan penataan jadi nggak apa-apa. Kita Harus fair (adil) untuk memperbaiki, tapi juga diakui kan bahwa ada yang menyalahgunakan subsidi yang harus kita perbaiki, yah. Itu yang paling penting," kata Bahlil.
ADVERTISEMENT