Menteri ESDM Sudah Serahkan Draf IUPK Vale Indonesia ke Bahlil Lahadalia

3 April 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Operations, Process Plant, Nursery PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Foto: Vale Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Operations, Process Plant, Nursery PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Foto: Vale Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan sudah menyerahkan draf Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
ADVERTISEMENT
Hal ini seiring dengan perusahaan sudah resmi melepas atau divestasi 14 persen saham kepada MIND ID. Divestasi ini untuk memperpanjang Kontrak Karya (KK) perusahaan menjadi IUPK.
Arifin menuturkan, permohonan perpanjangan Kontrak Karya Vale indonesia telah selesai dievaluasi terkait aspek administrasi, teknis, lingkungan, finansial, serta kinerja pengusahaan.
"Terkait penerbitan SK IUPK PT Vale Indonesia Tbk, Menteri Esdm telah menyampaikan draf IUPK PT Vale Indonesia kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM melalui surat No T 154/MB.04/MEM.S/2024 tanggal 22 Maret 2024," ungkapnya saat Rapat Kerja Komisi VII DPR, Rabu (3/4).
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia di kompleks parlemen, Senin (1/4). Foto: Haya Syahira/kumparan
Surat Keputusan (SK) tersebut, lanjut dia, perihal pengantar pemberian Izin Usaha Pertambangan Khusus sebagai kelanjutan operasi kontrak/perjanjian PT Vale Indonesia Tbk.
Arifin menargetkan seluruh proses divestasi lanjutan Vale Indonesia rampung Juli 2024. Vale Indonesia akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 April 2024, kemudian konfirmasi rights issue oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 5 Juni 2024.
ADVERTISEMENT
"Kemudian pada 1 Juli 2024 allotment atau penjatahan distribusi saham," lanjut dia.
Divestasi ini mengubah porsi pemegang saham Vale Indonesia yaitu 34 persen MIND ID, diikuti Vale Canada Limited 33,88 persen, saham yang dimiliki publik 20,63 persen, dan Sumitomo Metal Mining 11,48 persen.
Selain perubahan komposisi saham, lanjut Arifin, juga ada perubahan susunan komisaris dan direktur, yaitu MIND ID akan memiliki hak untuk menominasikan komisaris utama, 2 komisaris lain, serta presiden direktur dan direktur yang bertanggung jawab terhadap human resource (HR).
Kemudian, Vale Canada akan memiliki hak untuk menominasikan wakil komisaris utama, dua orang komisaris lain, serta direktur operasi dan direktur terkait dengan keberlanjutan (sustainability).
"Sementara itu, Sumitomo akan memiliki hak untuk menominasikan 1 orang komisaris," lanjut Arifin.
ADVERTISEMENT