Menyusul El Salvador, Dua Negara Ini Jajaki Pakai Bitcoin Cs untuk Transaksi

9 September 2021 7:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bitcoin. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bitcoin. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Menyusul El Salvador, dua negara Amerika Latin menjajaki penggunaan Bitcoin atau uang kripto jenis lainnya sebagai alat transaksi. Kedua negara yang sedang mempertimbangkan penggunaan Bitcoin cs itu adalah Honduras dan Guatemala.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Kamis (9/9), bank sentral Honduras dan Guatemala mengincar uang kripto untuk dijadikan mata uang legal di negara mereka. Gubernur bank sentral dua negara itu, kompak mengatakan sedang mempelajari uang kripto untuk diadopsi ke dalam sistem perekonomian mereka.
"Bank Sentral Honduras juga baru-baru ini mulai, disetujui oleh dewan direksi, untuk memulai studi untuk menentukan kelayakan melakukan uji coba menerbitkan uang digitalnya sendiri atau mata uang digital bank sentral," kata Presiden bank sentral Honduras Wilfredo Cerrato.
Sejumlah warga mengikuti protes menentang penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di San Salvador, El Salvador. Foto: Jose Cabezas/REUTERS
Cerrato mengatakan adopsi mata uang kripto di negara-negara Amerika Tengah harus ditangani di Dewan Moneter Amerika Tengah, yang menyatukan otoritas bank-bank sentral.
Wakil presiden bank sentral Guatemala Jose Alfredo Blanco mengatakan bank sedang mempelajari kemungkinan mata uang digital lokal yang akan disebut iQuetzal.
ADVERTISEMENT
“Mungkin akan memakan waktu lama untuk menyelesaikan tahap investigasi,” kata Blanco, seraya menambahkan bahwa sebuah komite telah dibentuk enam bulan lalu.
El Salvador pada Selasa (7/9) membuat sejarah, setelah secara resmi mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Meskipun dalam implementasinya, kebijakan pemerintah itu mengalami hambatan termasuk gangguan teknologi dan protes kemarahan oleh warga yang tidak percaya.