Merger Pelindo Selangkah Lagi, Sosok Direksi Baru Mulai Terkuak

Suasana di Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola PT Pelindo II, saat crane membongkar muat peti kemas dari kapal-kapal kargo. Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan

Merger Pelindo I hingga Pelindo IV menjadi satu di bawah PT Pelabuhan Indonesia terwujud selangkah lagi. Menjelang peresmiannya pada 1 Oktober 2021, sosok direksi baru mulai terkuak.

Sumber kumparan di Pelindo mengatakan, Arif Suhartono yang saat ini menjadi Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) hampir pasti memimpin holding baru ini. Dalam proses merger ini, Arif menjadi Ketua Organizing Committee (OC) Integrasi Pelindo.

Nama Arif sudah masuk ke meja Sekretariat Negara untuk dimintai persetujuan ke Presiden Jokowi. Selain Arif, Mega Satria yang kini merupakan Direktur Keuangan Pelindo II juga bakal mendampingi Arif di holding.

"Arif Suhartono 95 persen bakal jadi Dirut Holding Pelindo. Mega Satria bakal jadi direktur keuangannya," kata sumber tersebut kepada kumparan, Senin (27/9).

Selain Arif dan Mega Satria, akan ada lima nama lagi di dalam kepengurusan holding. Kelima nama ini mayoritas akan berasal dari direksi eksisting di keempat Pelindo saat ini. Jadi, total ada 7 direktur.

Dirut Pelindo II Arif Suhartono. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Sumber tersebut juga mengatakan nama-nama lama di direksi keempat Pelindo masih akan dipakai di dalam holding ini karena Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan masa transisi ini diisi oleh orang-orang yang mengerti bisnis pelabuhan.

"Ada nomenklatur baru juga. Dirut, Dirkeu, Direktur SDM (Sumber Daya Manusia) pasti ada. Yang lainnya seperti Direktur Strategi dan lain-lain," katanya.

PP Merger Pelindo Sebentar Lagi Diterbitkan Jokowi

Selain nama-nama direksi holding yang sudah disetorkan ke Istana, Peraturan Pemerintah (PP) soal merger ini juga akan segera terbit dalam waktu dekat, sebelum 1 Oktober 2021.

"Semua pihak sudah setuju, termasuk menteri. Draf PP sudah di Setneg. Sebelum tanggal 1 Oktober 2021, harusnya sudah terbit," katanya.

Setelah PP merger terbit, pada 1 Oktober 2021 nanti akan ada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk membubarkan keempat Pelindo beserta seluruh komisaris dan direksi. Setelah itu, di hari yang sama juga akan ada RUPSLB untuk pembentukan holding dan pengangkatan pengurus baru.