Merugi, Wings Air Tutup 7 Rute Penerbangan

26 September 2019 16:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Wings Air mengalami kerusakan mesin. Foto: Antara/Fiqman Sunandar
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Wings Air mengalami kerusakan mesin. Foto: Antara/Fiqman Sunandar
ADVERTISEMENT
Maskapai Wings Air menutup 7 rute penerbangan mulai 3 Oktober 2019. Kebijakan tersebut diambil karena anggota grup Lion Air ini mengalami kerugian.
ADVERTISEMENT
Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, seluruh rute penerbangan yang ditutup tersebut okupansi penumpangnya belum optimal.
"Penyebab kerugian paling utama adalah harga bahan bakar yang jauh di atas harga avtur yang dikenakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang yaitu per liter Rp 7.970," kata Danang dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/9).
Dia mencontohkan, di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Sulawesi Utara, harga avtur per liternya mencapai Rp 10.080, di Bandara Internasional Eltari, Kupang, Nusa Tenggara Timur per liter Rp 9.970.
Pesawat Wings Air mengalami kerusakan. Foto: Antara/Fiqman Sunandar
Sementara di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, harga avtur per liter Rp 10.080 dan di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau per liter Rp 9.540.
ADVERTISEMENT
Berikut 7 rute penerbangan Wings Air yang akan ditutup:
1. Batam (BTH) – Tanjung Pinang (TNJ), Kepulauan Riau.
2. Palu (PLW) – Morowali (MOH), Sulawesi Tengah.
3. Palu (PLW) – Ampana (OJU), Sulawesi Tengah.
4. Kupang (KOE) – Rote (RTI), Nusa Tenggara Timur.
5. Manado (MDC) – Kao (KAZ), Maluku Utara.
6. Manado (MDC) – Naha (NAH), Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
7. Manado (MDC) – Melanguane (MNA), Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.